Rapid Test Covid-19, Sebanyak 26 Pegawai KPK Reaktif

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) melakukan rapid test Covid-19 bagi 1.088 pegawainya. Hasilnya 26 orang berstatus reaktif. Rapid test digelar pada Kamis (4/6/2020) hingga Jumat (5/6/2020).

Ketua KPK Firli Bahuri menyampaikan rasa prihatin karena masih adanya pegawai yang hasilnya reaktif Covid-19. "KPK telah melakukan pemeriksaan sebanyak 1.088 orang. Pimpinan KPK menyampaikan rasa "turut prihatin" karena ada pegawai KPK yang hasil tes Covid-nya reaktif," kata Firli dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Senin (8/6/2020).

Firli mengatakan, pihaknya sudah melakukan treatment dengan cara protokol Covid-19 terhadap 26 pegawai KPK yang hasilnya reaktif. Ia tidak bisa membayangkan akan berapa banyak pegawai KPK yang tertular Covid-19 jika tidak dilakukan rapid test. (Baca juga: Asyik Nongkrong di Cafe, 12 Orang Reaktif Saat Rapid Test )

Sehun (8/6/2020) dan Selasa (9/6/2020), rapid test untuk pegawai KPK masih dilanjutkan. "Semoga hasil angka reaktif tidak bertambah. Covid -19 bukan penyakit yang memalukan, jadi kita perlu kesadaran dan keterbukaan agar memutus rantai penularannya," ujarnya. (Lihat video: Detik-detik Keluarga Bawa Kabur Jenazah Pasien PDP Covid-10 di Makassar )

Diketahui, Senin (8/6/2020) ini, Ibu Kota mulai bergeliat dan masyarakat telah kembali beraktifitas di luar rumah. Sebagian pusat perkantoran dan lembaga pemerintah sudah mulai beraktivitas. Salah satu di antaranya gedung merah putih milik KPK di Kuningan, Jakarta Selatan. Menjelang penerapan new normal, pimpinan KPK dan seluruh pegawai menyelenggarakan rapid test bagi pimpinan dan para pegawai lembaga anti rasuah itu.