Hadiri Kongres KPPI, Perindo Yakin Dapat Perjuangkan Aspirasi Perempuan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Bidang perempuan dan Anak DPP Partai Perindo sekaligus Wakil Ketua Umum Kartini Perindo, Ratih Purnamasari Gunaevi mengungkapkan kebanggaannya dalam bergabungnya Partai Perindo pada Kongres ke-VI Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI).
Ratih menilai kongres yang diselenggarakan KPPI menjadi wadah bagi kaum perempuan lintas partai untuk memperjuangkan kehadiran perempuan di dalam parlemen. Terlebih, dalam afirmasi kebijakan sebanyak 30% posisi perempuan dalam parlemen. “Dengan bergabungnya Perindo bisa masuk di KPPI merupakan kebanggaan sekali, Perindo sudah 7 tahun dan selama kepengurusan ini kita sedang berusaha untuk bergabung dalam bagian kepengurusan,” ujar Ratih ketika ditemui di lokasi, Minggu (12/12/2021).
Ratih mengharapkan hadirnya kongres dapat dijadikan wadah untuk menuangkan aspirasi yang diterima Partai Perindo. Nantinya, diharapkan Partai Perindo dapat menjadi bagian kepengurusan yang juga sebagai penentu kebijakan. “Bukan hanya sebagai anggota tapi juga bisa menentukan kebijakan-kebijakan. Jadi makanya dengan adanya Kongres ini, mudah-mudahan dengan adanya pembaruan lagi semuanya juga bisa memberikan Perindo untuk menjadi bagian,” jelasnya.
Dalam hal ini, Ratih menyoroti masalah-masalah di Indonesia yang bersinggungan dengan kaum perempuan. Terlebih, belakangan ini mulai marak dan hangatnya kabar tentang pelecehan dan kekerasan seksual yang terjadi pada perempuan. “Kasus-kasus kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak dan perempuan yang hangat diberitakan itu sangat menyentuh perasaan. Dan itu yang akan kami angkat dan perjuangkan supaya dari Perindo bisa mengeluarkan aspirasi dan bisa dipertimbangkan nantinya,” tegasnya.
Untuk diketahui, Kongres ke-VI KPPI digelar di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat pada Minggu (12/12/2021). Kongres tersebut dihadiri oleh anggota KPPI yang terlibat dari semua perwakilan daerah. kongres tersebut dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga. Dalam kesempatan itu, Bintang membuka secara resmi kongres yang ditandai dengan pemukulan gong.
Ratih menilai kongres yang diselenggarakan KPPI menjadi wadah bagi kaum perempuan lintas partai untuk memperjuangkan kehadiran perempuan di dalam parlemen. Terlebih, dalam afirmasi kebijakan sebanyak 30% posisi perempuan dalam parlemen. “Dengan bergabungnya Perindo bisa masuk di KPPI merupakan kebanggaan sekali, Perindo sudah 7 tahun dan selama kepengurusan ini kita sedang berusaha untuk bergabung dalam bagian kepengurusan,” ujar Ratih ketika ditemui di lokasi, Minggu (12/12/2021).
Ratih mengharapkan hadirnya kongres dapat dijadikan wadah untuk menuangkan aspirasi yang diterima Partai Perindo. Nantinya, diharapkan Partai Perindo dapat menjadi bagian kepengurusan yang juga sebagai penentu kebijakan. “Bukan hanya sebagai anggota tapi juga bisa menentukan kebijakan-kebijakan. Jadi makanya dengan adanya Kongres ini, mudah-mudahan dengan adanya pembaruan lagi semuanya juga bisa memberikan Perindo untuk menjadi bagian,” jelasnya.
Dalam hal ini, Ratih menyoroti masalah-masalah di Indonesia yang bersinggungan dengan kaum perempuan. Terlebih, belakangan ini mulai marak dan hangatnya kabar tentang pelecehan dan kekerasan seksual yang terjadi pada perempuan. “Kasus-kasus kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak dan perempuan yang hangat diberitakan itu sangat menyentuh perasaan. Dan itu yang akan kami angkat dan perjuangkan supaya dari Perindo bisa mengeluarkan aspirasi dan bisa dipertimbangkan nantinya,” tegasnya.
Untuk diketahui, Kongres ke-VI KPPI digelar di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat pada Minggu (12/12/2021). Kongres tersebut dihadiri oleh anggota KPPI yang terlibat dari semua perwakilan daerah. kongres tersebut dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga. Dalam kesempatan itu, Bintang membuka secara resmi kongres yang ditandai dengan pemukulan gong.
(cip)