Soal Penanganan Corona, Kepuasan terhadap Pemerintah Pusat Menurun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indikator merilis hasil survei terkait hasil kepuasan masyarakat terhadap pemerintah pusat dalam penanganan pandemi virus Corona (Covid-19). Hasilnya adanya penurunan kepuasan dari masyarakat kepada pemerintah pusat.
(Baca juga: Efek Pandemi Covid-19, 17 Persen Masyarakat Terkena PHK)
"Jadi yang puas atau sangat puas di bulan Mei terhadap kinerja pemerintah pusat itu mencapai 56% ini secara nasional meksipun diatas 50% tetapi kalau dibandingkan dengan persepsi warga terkait dengan penanganan covid-19 oleh pemerintah pusat itu turunnya signifikan dari 70 menjadi 56% yang mengatakan kurang puas naik," ujar Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi, Minggu (7/6/2020).
(Baca juga: Update Corona Minggu: Positif 31.186 Orang, 10.498 Sembuh dan 1.851 Meninggal)
Burhanuddin menjelaskan, pada survei yang dilakukan pada bulan Februari 2020 persentase sangat puas sebanyak 10,1%, cukup puas 60,7%, kurang puas 10,3%, tidak puas sama sekali 1,3%. Jika ditotal tingkat kepuasan terhadap pemerintah pusat sebesar 70,8%.
Sedangkan pada bulan Mei 2020, persentase kepuasan menurun yakni 8,8% sangat puas, 47,6% cukup puas, 29,6% kurang puas, dan 1,7% tidak puas sama sekali. Jadi jika ditotal tingkat kepuasan terhadap pemerintah pusat yakni 56,4%.
"Kepuasan publik dengan langkah-langkah Pemerintah dalam pencegahan penyebaran corona masih mayoritas, tapi menurun signifikan dibanding tiga bulan sebelumnya.
Namun berbanding terbalik dengan pemerintah pusat, ada segmen Gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 masyarakat menilai cukup atau sangat puas dengan gugus tugas tersebut.
"Evaluasi terhadap gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 ini sedikit lebih tinggi tingkat kepuasannya dibanding pemeritah pusat. Jadi gugus tugas ini meskipun dibentuk oleh pemerintah pusat itu approval ratingnya di atas 60% total 63% yang puas," tuturnya.
(Baca juga: Efek Pandemi Covid-19, 17 Persen Masyarakat Terkena PHK)
"Jadi yang puas atau sangat puas di bulan Mei terhadap kinerja pemerintah pusat itu mencapai 56% ini secara nasional meksipun diatas 50% tetapi kalau dibandingkan dengan persepsi warga terkait dengan penanganan covid-19 oleh pemerintah pusat itu turunnya signifikan dari 70 menjadi 56% yang mengatakan kurang puas naik," ujar Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi, Minggu (7/6/2020).
(Baca juga: Update Corona Minggu: Positif 31.186 Orang, 10.498 Sembuh dan 1.851 Meninggal)
Burhanuddin menjelaskan, pada survei yang dilakukan pada bulan Februari 2020 persentase sangat puas sebanyak 10,1%, cukup puas 60,7%, kurang puas 10,3%, tidak puas sama sekali 1,3%. Jika ditotal tingkat kepuasan terhadap pemerintah pusat sebesar 70,8%.
Sedangkan pada bulan Mei 2020, persentase kepuasan menurun yakni 8,8% sangat puas, 47,6% cukup puas, 29,6% kurang puas, dan 1,7% tidak puas sama sekali. Jadi jika ditotal tingkat kepuasan terhadap pemerintah pusat yakni 56,4%.
"Kepuasan publik dengan langkah-langkah Pemerintah dalam pencegahan penyebaran corona masih mayoritas, tapi menurun signifikan dibanding tiga bulan sebelumnya.
Namun berbanding terbalik dengan pemerintah pusat, ada segmen Gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 masyarakat menilai cukup atau sangat puas dengan gugus tugas tersebut.
"Evaluasi terhadap gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 ini sedikit lebih tinggi tingkat kepuasannya dibanding pemeritah pusat. Jadi gugus tugas ini meskipun dibentuk oleh pemerintah pusat itu approval ratingnya di atas 60% total 63% yang puas," tuturnya.
(maf)