Terdakwa Kasus Dugaan Korupsi PT Asabri Heru Hidayat Dituntut Hukuman Mati

Selasa, 07 Desember 2021 - 06:35 WIB
loading...
Terdakwa Kasus Dugaan...
JPU Pengadilan Tipikor Jakarta memberikan tuntutan kepada Presiden Komisaris PT Trada Alam Minera, Heru Hidayat untuk diberikan hukuman mati terkait kasus korupsi PT Asabri. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Jaksa Penuntut Umum (JPU) Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta memberikan tuntutan kepada Presiden Komisaris PT Trada Alam Minera, Heru Hidayat untuk diberikan hukuman mati terkait kasus korupsi PT Asabri.

"Perbuatan terdakwa merupakan kejahatan extra ordinary crime dan tidak mendukung program pemerintah dalam pemberantasan penyenggara negara yang bersih dan bebas dari KKN," ujar jaksa saat membacakan tuntutan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar, Senin 6 Desember 2021.

Jaksa mengungkapkan yang ditimbulkan dari perbuatan terdakwa adalah Rp12,643 triliun, sedangkan penyitaan aset milik terdakwa hanya Rp2,43 triliun.

"Terdakwa merupakan terpidana seumur hidup dalam tindak pidana korupsi di Jiwasraya yang merugikan negara Rp16 triliun lebih. Meski dalam persidangan ada hal-hal yang meringankan dalam diri terdakwa namun, hal-hal tersebut tidak sebanding dengan kerugian negara yang ditimbulkan akibat dari perbuatan terdakwa," lanjut Jaksa.

Pihak jaksa menuntut kepada Majelis Hakim Tipikor Jakpus untuk memutuskan terdakwa Heru Hidayat telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi dengan pemberatan secara bersama-sama dan tindak pidana pencucian uang sebagaimana diatur dalam dakwaan kesatu primer.

"Menghukum terdakwa Heru Hidayat dengan pidana mati dan membayar uang pengganti sebesar Rp12,64 triliun dengan ketentuan tidak dibayar sebulan setelah putusan berkekuatan hukum tetap maka harta bendanya dapat disita oleh jaksa dan dilelang untuk uang pengganti tersebut," pungkas jaksa dalam persidangan.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
KPK Panggil Adik Febri...
KPK Panggil Adik Febri Diansyah Terkait Kasus TPPU Syahrul Yasin Limpo 
Hasto Ungkap Ada Operasi...
Hasto Ungkap Ada Operasi 5 M di Kasusnya, Apa itu?
KPK Didesak Segera Tuntaskan...
KPK Didesak Segera Tuntaskan Kasus TPPU Syahrul Yasin Limpo
Kasus Korupsi BJB, KPK...
Kasus Korupsi BJB, KPK Panggil Ridwan Kamil Setelah Lebaran
PTPN Hormati Proses...
PTPN Hormati Proses Hukum yang Menimpa 2 Mantan Pejabatnya
KPK Sita 24 Aset Terkait...
KPK Sita 24 Aset Terkait Kasus LPEI Senilai Rp882,5 Miliar
KPK Tahan 2 Tersangka...
KPK Tahan 2 Tersangka Terkait Kasus Korupsi LPEI 
Ridwan Kamil Ngaku Tak...
Ridwan Kamil Ngaku Tak Tahu Namanya Terseret Kasus Dugaan Korupsi Bank BJB
Respons Hukuman Mati...
Respons Hukuman Mati Koruptor, Pakar Hukum Henry: Harus Dibarengi Perbaikan Sistem
Rekomendasi
Alasan Pilu Putri Diana...
Alasan Pilu Putri Diana Selalu Menundukkan Kepalanya, Bukan sedang Marah
STY Nobar Timnas Indonesia...
STY Nobar Timnas Indonesia vs Bahrain, Ikut Girang Rayakan Gol Ole Romeny
Mengapa NATO Akan Bangkut...
Mengapa NATO Akan Bangkut jika Tidak Beradaptasi dengan Cepat?
Berita Terkini
6 Pati Polri Kelahiran...
6 Pati Polri Kelahiran 1968 yang Dimutasi Kapolri Jelang Lebaran 2025, Nomor 3 Jabat Kapolda Malut
27 menit yang lalu
Profil Evi Sophia Indra...
Profil Evi Sophia Indra Ibu Kehormatan Taruna Akademi TNI, Istri Jenderal Agus Subiyanto
3 jam yang lalu
Dukung Wanti-wanti Prabowo,...
Dukung Wanti-wanti Prabowo, Cak Imin: Komunikasi Buruk Menambah Beban Baru
5 jam yang lalu
Soal Bonus Ojol Rp50.000,...
Soal Bonus Ojol Rp50.000, Wamenaker: Mereka Cuma Pekerja Sambilan
7 jam yang lalu
KPK Sita Rp150 Miliar...
KPK Sita Rp150 Miliar dari Korporasi Terkait Kasus Taspen
7 jam yang lalu
LBH Haidar Alwi Laporkan...
LBH Haidar Alwi Laporkan Dugaan Ujaran Kebencian ke Bareskrim
7 jam yang lalu
Infografis
Jusuf Muda Dalam, Menteri...
Jusuf Muda Dalam, Menteri yang Dihukum Mati karena Korupsi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved