PKS Buka Pintu untuk Ridwan Kamil pada 2022, Ini Syaratnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan siap bergabung ke partai politik pada 2022. PKS pun membuka pintu bila benar Emil mau bergabung.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mempersilakan Emil bergabung ke parpol mana saja sesuai kata hatinya. Dia berharap masuknya Emil ke dalam parpol bisa menguatkan parpol dan kesehatan demokrasi di Indonesia.
Kalau pun ingin bergabung ke PKS, Mardani memastikan partainya sangat terbuka untuk mantan Wali Kota Bandung itu. Yang penting, Emil bisa memenuhi persyaratan.
"PKS selalu terbuka. Tapi memang di PKS siapa pun masuk mesti melalui proses pengkaderan," kata anggota Komisi II DPR itu kepada wartawan, Minggu (5/12/2021).
Mardani menegaskan tentang pentingnya proses pengkaderan tersebut di PKS. Dengan adanya proses ini, kata dia, tidak akan ada seorang tokoh ataupun kader yang diistimewakan. "Karena kita semua mesti jadi kader yang berkualitas. Dan kualitas tidak bisa dikarbit," ujar dia melanjutkan.
Emil sebelumnya menyatakan kesiapannya bergabung dengan partai politik (parpol) pada pertengahan 2022 mendatang. Untuk memantapkan niatnya itu, Ridwan Kamil meminta petunjuk Allah SWT dengan sholat istikharah.
Menurut Emil, saat ini dia sedang mengamati dan menganalis parpol mana yang akan dia pilih sebagai perahu politiknya. "Soal gabung (parpol), saya lagi istikharah, terus terang," kata Kang Emil, Sabtu (9/10/2021).
Emil juga memastikan parpol pilihannya akan disampaikan pada pertengahan 2022. Dengan begitu, bila toh memutuskan untuk melanjutkan periode keduanya sebagai gubernur, Emil telah berparpol.
"Sekarang masih istikharah, menganalisa (parpol) yang pas buat buat sosok saya. Partai mana? Mungkin di pertengahan 2022 saya sampaikan. Kalau nanti lanjut gubernur juga periode kedua, posisinya pasti sudah berpartai juga," ujar Emil.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mempersilakan Emil bergabung ke parpol mana saja sesuai kata hatinya. Dia berharap masuknya Emil ke dalam parpol bisa menguatkan parpol dan kesehatan demokrasi di Indonesia.
Kalau pun ingin bergabung ke PKS, Mardani memastikan partainya sangat terbuka untuk mantan Wali Kota Bandung itu. Yang penting, Emil bisa memenuhi persyaratan.
"PKS selalu terbuka. Tapi memang di PKS siapa pun masuk mesti melalui proses pengkaderan," kata anggota Komisi II DPR itu kepada wartawan, Minggu (5/12/2021).
Mardani menegaskan tentang pentingnya proses pengkaderan tersebut di PKS. Dengan adanya proses ini, kata dia, tidak akan ada seorang tokoh ataupun kader yang diistimewakan. "Karena kita semua mesti jadi kader yang berkualitas. Dan kualitas tidak bisa dikarbit," ujar dia melanjutkan.
Emil sebelumnya menyatakan kesiapannya bergabung dengan partai politik (parpol) pada pertengahan 2022 mendatang. Untuk memantapkan niatnya itu, Ridwan Kamil meminta petunjuk Allah SWT dengan sholat istikharah.
Menurut Emil, saat ini dia sedang mengamati dan menganalis parpol mana yang akan dia pilih sebagai perahu politiknya. "Soal gabung (parpol), saya lagi istikharah, terus terang," kata Kang Emil, Sabtu (9/10/2021).
Emil juga memastikan parpol pilihannya akan disampaikan pada pertengahan 2022. Dengan begitu, bila toh memutuskan untuk melanjutkan periode keduanya sebagai gubernur, Emil telah berparpol.
"Sekarang masih istikharah, menganalisa (parpol) yang pas buat buat sosok saya. Partai mana? Mungkin di pertengahan 2022 saya sampaikan. Kalau nanti lanjut gubernur juga periode kedua, posisinya pasti sudah berpartai juga," ujar Emil.
(muh)