Kapolri Minta Capaian Positif Penanganan Covid-19 Dipertahankan

Sabtu, 04 Desember 2021 - 10:49 WIB
loading...
Kapolri Minta Capaian Positif Penanganan Covid-19 Dipertahankan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan beberapa hal penting dalam Apel Kasatwil Polri. Foto/Ist
A A A
BALI - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan beberapa hal penting dalam Apel Kasatwil Polri. Di hadapan personel, dia meminta agar capaian pengendalian pandemi Covid-19 yang sudah sangat baik terus dipertahankan.

Atas hal ini, dia mengapresiasi seluruh kerja keras personel Polri dalam penganganan Covid-19 selama ini. “Dalam kesempatan ini saya selaku Kapolri mengucapkan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya pada seluruh personel Polri baik di Mabes, Polda, maupun di pulau terjauh, terpencil yang telah melaksanakan seluruh kerja kerasnya. Keberhasilan penanganan Covid-19 tidak lepas dari kerja keras rekan-rekan semua. Saya ucapkan makasih dan apresiasi setinggi tingginya,” katanya saat memberikan pengarahan Apel Kasatwil, Jumat (3/12/2021) malam.

Mantan Kapolda Banten ini menilai, kerja keras yang dilakukan seluruh personel Polri dalam menangani pandemi Covid-19 membuahkan optimisme bangkitnya negara untuk bisa keluar dari hantaman Pandemi. Di samping itu, lanjutnya, dengan laju Covid-19 yang dapat dikendalikan dengan baik maka Indonesia berhasil dan sukses menyelenggarakan sejumlah event nasional seperti PON di Papua, maupun internasional World Superbike di Mandalika, NTB serta Indonesia Badminton Festival (IBF) di Bali yang sedang berlangsung.

Bahkan, berkat kerja keras bahu membahu tangani Covid-19, Sigit menekankan, Indonesia dipercaya untuk menyelenggarakan Presidensi G20 dan event MotoGP di Sirkuit Mandalika. “Karena itu tentunya dalam kesempatan ini saya dorong rekan-rekan terus pertahankan posisi yang diraih berbagai pencapaian dan ucapan apresiasi ke seluruh rekan-rekan ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus pertahankan,” ujar Sigit.

Masih dalam sambutannya, dia menyinggung transformasi menuju Polri Presisi. Terkait hal itu mantan Kabareskrim ini menekankan bahwa hal itu bisa menjadi upaya untuk menjawab tantangan masyarakat yang mengharapkan Polri lebih baik.

Di samping itu, transformasi perubahan adalah sebuah keharusan sebagai organisasi modern. Dari evaluasi pencapaian transisi menuju Polri Presisi, dia melihat kuantitas capaian sudah cukup bagus. Dimana rata-rata di atas 95 persen.

Meski secara kuantitas positif, dia mengharapkan agar kualitas dari program-program yang dibuat serta inovasi yang dilakukan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. “Karena jargon salam Presisi tidak hanya berhenti sampai disitu. Tapi gimana kemudian salam Presisi betul-betul dirasakan di hati masyarakat,” ucap Sigit.

Maka itu, dalam kerangka ini Kapolri meminta agar seluruh jajarannya menghindari tindakan-tindakan kontraproduktif yang berdampak kepada organisasi. Untuk itu, lanjut dia, oknum-oknum yang manfaatkan situasi sehingga mencemari dan menciderai, ia mengingatkan agar mereka menghormati komitmen personel lain yang sudah bekerja dengan baik.

“Artinya secara kuantitas turun, namun hanya beberapa peristiwa pelanggaran yang kemudian diviralkan maka kepercayaan publik ke kita langsung turun,” katanya.

Dia juga mengingatkan sekali lagi, bahwa transformasi perubahan mutlak harus dilakukan dan menjadi arus pikir bersama seluruh personel. Pasalnya, kata dia, Polri sebagai organisasi besar harus menyesuaikan dengan kondisi dan keadaan ditengah perkembangan zaman.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1309 seconds (0.1#10.140)