Waspada Varian Omicron, Jokowi Instruksikan TNI-Polri Percepat Vaksinasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) m emerintahkan TNI-Polri mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19, menyusul ditemukannya varian baru Omicron. Dengan percepatan vaksinasi maka akan melindungi masyarakat dari penularan virus Corona.
"Saya minta ini sekali lagi Pak Kapolri dan seluruh jajaran, Panglima TNI beserta semua jajaran vaksinasi ini segera kita selesaikan, secepat-cepatnya. Artinya terus, digencarkan terus. Sampai hari ini sudah divaksin sudah 240 juta dosis. Dosis pertama 67,8%. Dosis kedua 46,9%," ujarnya saat memberi arahan kepada Kepala Kesatuan Wilayah (Kasatwil) 2021 di Bali, Jumat (3/12/2021).
Menurut Jokowi, vaksinasi lengkap 70% masih jauh dari capaian karena itulah dia ingin semua pihak dibantu TNI-Polri bekerja keras mempercepat vaksinasi. Jokowi juga mengungkap adanya 15 provinsi yang masih di bawah 60% cakupan vaksinasinya. "Sumsel, Sumbar. NTT, Kalbar, Kalsel, Riau, Sulbar, Sulsel, Maluku utara, Sulteng, Papua barat, Maluku, Sultra, Aceh, Papua," paparnya.
Baca juga: Jokowi Ingatkan Varian Omicron Bisa Dibawa Bule-bule dan Pekerja Migran
Jokowi juga menyebut 87% pasien di Afrika Selatan yang dirawat akibat varian Omicron memang belum divaksin. "Ini yang di Afsel. Karena dia pertama kali ditemukan di situ. Dan 70% yang kena adalah anak di bawah 4 tahun. Dan sebagian besar yang meninggal dunia berusia di atas 60 tahun," tutupnya.
Lihat Juga: Tom Lembong Ditahan Kejagung, Pakar Ingatkan Omongan Jokowi Minta Kebijakan Jangan Dikriminalisasi
"Saya minta ini sekali lagi Pak Kapolri dan seluruh jajaran, Panglima TNI beserta semua jajaran vaksinasi ini segera kita selesaikan, secepat-cepatnya. Artinya terus, digencarkan terus. Sampai hari ini sudah divaksin sudah 240 juta dosis. Dosis pertama 67,8%. Dosis kedua 46,9%," ujarnya saat memberi arahan kepada Kepala Kesatuan Wilayah (Kasatwil) 2021 di Bali, Jumat (3/12/2021).
Menurut Jokowi, vaksinasi lengkap 70% masih jauh dari capaian karena itulah dia ingin semua pihak dibantu TNI-Polri bekerja keras mempercepat vaksinasi. Jokowi juga mengungkap adanya 15 provinsi yang masih di bawah 60% cakupan vaksinasinya. "Sumsel, Sumbar. NTT, Kalbar, Kalsel, Riau, Sulbar, Sulsel, Maluku utara, Sulteng, Papua barat, Maluku, Sultra, Aceh, Papua," paparnya.
Baca juga: Jokowi Ingatkan Varian Omicron Bisa Dibawa Bule-bule dan Pekerja Migran
Jokowi juga menyebut 87% pasien di Afrika Selatan yang dirawat akibat varian Omicron memang belum divaksin. "Ini yang di Afsel. Karena dia pertama kali ditemukan di situ. Dan 70% yang kena adalah anak di bawah 4 tahun. Dan sebagian besar yang meninggal dunia berusia di atas 60 tahun," tutupnya.
Lihat Juga: Tom Lembong Ditahan Kejagung, Pakar Ingatkan Omongan Jokowi Minta Kebijakan Jangan Dikriminalisasi
(cip)