Unhan RI dan PII Bentuk Badan Kejuruan Teknik Militers
loading...
A
A
A
JAKARTA - Universitas Pertahanan ( Unhan ) RI bersama Persatuan Insinyur Indonesia ( PII ) menyelenggarakan Konvensi Nasional pada tanggal 27 November 2021 untuk membentuk Badan Kejuruan Teknik Militer (BK-TM) PII. Pembentukan Badan Kejuruan tersebut merupakan amanat UU RI Nomor.11 Tahun 2014 Tentang Keinsinyuran dan berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Pusat Persatuan Insinyur Indonesia Nomor.138/KPP-PII/XI/2021.
Konvensi Nasional dibuka secara resmi oleh Ketua Umum PII Dr. Ir. Heru Dewanto, S.T., M.Sc.(Eng)., IPU, ASEAN Eng, ACPE. dihadiri Sekjen PII Ir. Teguh Haryono, S.T., MBA., IPU., ACPE. didampingi perwakilan Pengurus Pusat PII, perwakilan pejabat Kemhan RI dan Mabes TNI serta Mabes Angkatan yang berprofesi sebagai insinyur, perwakilan dari industri pertahanan, perwakilan para dosen perguruan tinggi dan lembaga pendidikan TNI.
Meskipun diselenggarakan secara daring, Konvensi Nasional berjalan dengan tertib dan berhasil menetapkan Pengurus BK-TM PII dengan ketua Laksda TNI Dr. Ir. Suhirwan, S.T., IPU. dengan 6 Wakil Ketua dan 7 Majelis Uji Kompetensi.
Rektor Unhan RI Laksdya TNI Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD. dalam sambutannya berharap BK-TM PII segera bekerja keras untuk menyusun body of knowledge keinsinyuran militer sebagai landasan akademis pembentukan Program Studi Profesi Insinyur Militer pada Fakultas Teknik Militer (FTM).
Program kerja BK-TM PII juga segera disusun untuk memaksimalkan registrasi para perwira TNI yang memiliki kualifikasi teknik militer, akreditasi keprofesian pada himpunan keahlian keinsinyuran teknik militer, serta kesetaraan kompetensi dan profesi insinyur militer pada level internasional.
Dengan BK-TM PII dan Prodi Profesi Insinyur Militer FTM, Unhan RI, maka diharapkan penguasaan teknologi militer dan industri pertahanan di Indonesia dapat diakselerasi dengan signifikan pada masa berikutnya.
Konvensi Nasional dibuka secara resmi oleh Ketua Umum PII Dr. Ir. Heru Dewanto, S.T., M.Sc.(Eng)., IPU, ASEAN Eng, ACPE. dihadiri Sekjen PII Ir. Teguh Haryono, S.T., MBA., IPU., ACPE. didampingi perwakilan Pengurus Pusat PII, perwakilan pejabat Kemhan RI dan Mabes TNI serta Mabes Angkatan yang berprofesi sebagai insinyur, perwakilan dari industri pertahanan, perwakilan para dosen perguruan tinggi dan lembaga pendidikan TNI.
Meskipun diselenggarakan secara daring, Konvensi Nasional berjalan dengan tertib dan berhasil menetapkan Pengurus BK-TM PII dengan ketua Laksda TNI Dr. Ir. Suhirwan, S.T., IPU. dengan 6 Wakil Ketua dan 7 Majelis Uji Kompetensi.
Rektor Unhan RI Laksdya TNI Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD. dalam sambutannya berharap BK-TM PII segera bekerja keras untuk menyusun body of knowledge keinsinyuran militer sebagai landasan akademis pembentukan Program Studi Profesi Insinyur Militer pada Fakultas Teknik Militer (FTM).
Program kerja BK-TM PII juga segera disusun untuk memaksimalkan registrasi para perwira TNI yang memiliki kualifikasi teknik militer, akreditasi keprofesian pada himpunan keahlian keinsinyuran teknik militer, serta kesetaraan kompetensi dan profesi insinyur militer pada level internasional.
Dengan BK-TM PII dan Prodi Profesi Insinyur Militer FTM, Unhan RI, maka diharapkan penguasaan teknologi militer dan industri pertahanan di Indonesia dapat diakselerasi dengan signifikan pada masa berikutnya.
(mhd)