Luncurkan Konvensi Rakyat Partai Perindo, HT Lantunkan 2 Pantun
loading...
HT mengatakan Konvensi Rakyat menunjukkan Partai Perindo inklusif dan terbuka bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali. Foto: MNC/ Fahreza Riezky
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo bersama jajarannya resmi meluncurkan Konvensi Rakyat berbasis digital Partai Perindo. Peluncuran mengambil tempat di Jakarta Concert Hall, Gedung iNews Tower, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (25/11/2021).
Peluncuran program ini ditandai dengan penempelan tangan di LED Screen sebagai simbolisasi digital. Kemudian, HT melalukan pidato selama kurang lebih 10 menit.
Pria yang karib disapa HT itu mengatakan Konvensi Rakyat menunjukkan bahwa Partai Perindo inklusif dan terbuka bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali.
"Memberikan kesempatan bagi putra putri bangsa kita untuk menjadi wakil rakyat yang mumpuni dan terbuka luas untuk semua WNI, bukan hanya di dalam negeri tapi juga di luar negeri. Karena pelaksanaannya berbaisis digital beda dengan konvensional itu akan terbatas," tutur HT di lokasi.
Di akhir pidatonya, Hary Tanoe melemparkan dua buah pantun terkait Perindo. Menurut dia, selama berkecimpung di dunia politik, pantun menjadi sebuah hal yang penting.
"Tidak enak kalau saya menutup tanpa menyajikan pantun. Saya beberapa tahun di kancah politik, ternyata pantun itu sangat penting. Izinkan saya berpantun di sini," ujarnya.
Berikut dua pantun yang disampaikan Hary Tanoe:
Kita berkumpul pada hari ini,
Menghadiri suatu acara,
Melalui konvensi rakyat ini,
Indonesia akan sejahtera.
Berjalan sepanjang pesisir,
Menikmati indahnya laut samudera,
Partai Perindo hadir,
Untuk Indonesia sejahtera
Peluncuran program ini ditandai dengan penempelan tangan di LED Screen sebagai simbolisasi digital. Kemudian, HT melalukan pidato selama kurang lebih 10 menit.
Pria yang karib disapa HT itu mengatakan Konvensi Rakyat menunjukkan bahwa Partai Perindo inklusif dan terbuka bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali.
"Memberikan kesempatan bagi putra putri bangsa kita untuk menjadi wakil rakyat yang mumpuni dan terbuka luas untuk semua WNI, bukan hanya di dalam negeri tapi juga di luar negeri. Karena pelaksanaannya berbaisis digital beda dengan konvensional itu akan terbatas," tutur HT di lokasi.
Di akhir pidatonya, Hary Tanoe melemparkan dua buah pantun terkait Perindo. Menurut dia, selama berkecimpung di dunia politik, pantun menjadi sebuah hal yang penting.
"Tidak enak kalau saya menutup tanpa menyajikan pantun. Saya beberapa tahun di kancah politik, ternyata pantun itu sangat penting. Izinkan saya berpantun di sini," ujarnya.
Berikut dua pantun yang disampaikan Hary Tanoe:
Kita berkumpul pada hari ini,
Menghadiri suatu acara,
Melalui konvensi rakyat ini,
Indonesia akan sejahtera.
Berjalan sepanjang pesisir,
Menikmati indahnya laut samudera,
Partai Perindo hadir,
Untuk Indonesia sejahtera
(muh)
Lihat Juga :
