Pengamat Prediksi Jokowi Lakukan Reshuffle Kabinet Awal Desember
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah orang di sekitar Presiden Joko Widodo (Jokowi) nampaknya mulai mendambakan adanya reshuffle atau kocok ulang kabinet dalam waktu dekat. Hal itu mulai nampak saat sejumlah kelompok relawan Jokowi mulai mengomentari kinerja sejumlah menteri, baik soal kebijakan-kebijakannya, sampai hasrat sejumlah menteri untuk menjadi calon presiden (capres) di 2024.
Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Paramadina Jakarta Hendri Satrio juga memprediksi kemungkinan adanya reshuffle kabinet pada 8 Desember 2021.
"Iya (ada potensi reshuffle 8 Desember)," ujar pria yang akrab disapa Hensat ini saat dihubungi, Sabtu (20/11/2021).
Namun, kata Hensat, kalau sejumlah orang sudah mulai menebak-nebak kapan akan ada reshuffle, biasanya Jokowi akan memilik waktu yang lain di luar prediksi tersebut.
"Tapi biasanya kalau orang-orang udah nebak Jokowi beda tuh, sapa tahu aja jadinya minggu depan kan. Pak Jokowi ini kan susah ditebak," sambungnya.
Akan tetapi, pendiri lembaga riset politik KedaiKOPI ini menyarankan jika benar akan ada reshuffle kabinet sebaiknya menjadi reshuffle yang pamungkas, bukan hanya skala kecil saja tetapi sekalian banyak. Sehingga ini menjadi reshuffle yang terakhir jelang berakhirnya masa jabatan Jokowi di 2024 dan menterinya bisa fokus bekerja.
"Ya kalau mau reshuffle ya reshuffle-nya pamungkas ya, mestinya sekalian banyak. Jadi sudah ini yang terakhir dan sesuai dengan apa yang diinginkan Pak Jokowi," pungkas Hensat.
Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Paramadina Jakarta Hendri Satrio juga memprediksi kemungkinan adanya reshuffle kabinet pada 8 Desember 2021.
"Iya (ada potensi reshuffle 8 Desember)," ujar pria yang akrab disapa Hensat ini saat dihubungi, Sabtu (20/11/2021).
Namun, kata Hensat, kalau sejumlah orang sudah mulai menebak-nebak kapan akan ada reshuffle, biasanya Jokowi akan memilik waktu yang lain di luar prediksi tersebut.
"Tapi biasanya kalau orang-orang udah nebak Jokowi beda tuh, sapa tahu aja jadinya minggu depan kan. Pak Jokowi ini kan susah ditebak," sambungnya.
Akan tetapi, pendiri lembaga riset politik KedaiKOPI ini menyarankan jika benar akan ada reshuffle kabinet sebaiknya menjadi reshuffle yang pamungkas, bukan hanya skala kecil saja tetapi sekalian banyak. Sehingga ini menjadi reshuffle yang terakhir jelang berakhirnya masa jabatan Jokowi di 2024 dan menterinya bisa fokus bekerja.
"Ya kalau mau reshuffle ya reshuffle-nya pamungkas ya, mestinya sekalian banyak. Jadi sudah ini yang terakhir dan sesuai dengan apa yang diinginkan Pak Jokowi," pungkas Hensat.
(kri)