Jika Reshuffle Dilakukan, PAN Usulkan 2 Sektor Ini Diperbaiki

Kamis, 18 November 2021 - 07:38 WIB
loading...
Jika Reshuffle Dilakukan,...
Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay. Foto/Dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Partai Amanat Nasional ( PAN ) menilai ada dua sektor yang perlu diperbaiki jika reshuffle kabinet dilakukan nantinya. Dua sektor itu adalah kesehatan dan ekonomi.

"Menurut saya ada dua. Pertama pelayanan kita untuk penanganan Covid-19 ini harus ditingkatkan," kata Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay saat dihubungi MNC Portal, Kamis (18/11/2021).

Jadi, kata dia, semua sarana dan prasarana yang berkaitan dengan tanggap darurat dan pelayanan masyarakat terkait dengan Covid-19 itu dilengkapi. Lebih lanjut dia mengatakan, fasilitas medis harus diperbaiki secara total.



Kehabisan oksigen, mahalnya obat semua harus menjadi pelajaran terbaik yang harus dicatat pemerintah agar tidak terulang kembali. "Obat-obatan oksigen semuanya harus dilengkapi karena kita belum ada kabar sampai kapan pandemi akan berakhir," kata anggota Komisi IX DPR ini.

Kedua, dia menilai semua kementerian atau lembaga yang berkaitan dengan ekonomi nasional harus dilakukan evaluasi. "Mulai dari kementerian investasi, pertanian, perdagangan, tenaga kerja. Semuanya harus digerakkan dikasih target supaya masyarakat kita bisa bergerak," imbuhnya.

Jika itu dilakukan, dia yakin iklim investasi bisa lebih baik. "Orang bisa bekerja, PHK masuk bekerja, orang yang dirumahkan kembali bekerja," tuturnya.

Dia menyebut bahwa jika ekonomi nasional tidak segera dilakukan perbaikan akan menjadi beban berat Indonesia. Tidak selamanya Indonesia dapat memberikan bantuan sosial pada masyarakat.

"Beban nasional. Orang yang tidak bekerja akan disubsidi diberikan bantuan sosial yang belum tentu efektif. Termasuk permodalan bagi masyarakat di saat seperti ini," pungkasnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1995 seconds (0.1#10.140)