Mengejutkan, Staf Pribadi Ungkap Sifat Asli Jenderal Andika Perkasa: Beliau Bukan Raja

Rabu, 17 November 2021 - 12:19 WIB
loading...
A A A
Menurut Djayanto, selama diberi kepercayaan bertugas sebagai kapokbungrot, banyak pelajaran yang diperoleh dari Jenderal Andika. Paling berkesan, Andika merupakan figur yang sangat rendah hati di mana pun berada.

Tak hanya itu. Ada satu hal lagi yang menurutnya sangat luar biasa dari jenderal Baret Merah tersebut.

"Pada saat pertama beliau menjabat sebagai KSAD, beliau selalu menekankan bahwasannya beliau bukan lah raja. Itu maknanya luas sekali. Bahwasannya beliau tidak mau diperlakukan secara khusus seperti layaknya pejabat penting. Namun beliau mau diperlakukan sama, sama seperti dengan warga negara yang lain. Seperti itu," tuturnya bangga.

Keteladanan KSAD juga diungkap Serma Didik Priyono, staf pribadi yang bertugas sebagai bintara administrasi KSAD. Didik menegaskan, pimpinannya tersebut merupakan sosok dengan karakter kuat dan smart. "Kepemimpinan beliau itu kuat, tidak pernah ragu mengambil keputusan secara cepat, teliti, dan cermat. Itu yang menurut saya sangat luar biasa," ucapnya dalam video sama.

Karier Cemerlang
Jenderal Andika Perkasa diusulkan sebagai calon tunggal Panglima TNI oleh Presiden Jokowi. Dalam uji kelayakan dan kepatutan, Komisi I DPR aklamasi menyetujui Andika, Sabtu (6/11/2021).

Keesokan harinya, sejumlah perwakilan fraksi di DPR berkunjung ke kediaman Andika untuk melakukan verifikasi faktual. Pada Senin (8/11/2021) rapat paripurna DPR mengesahkan Andika sebagai Panglima TNI terpilih.

Andika, tentara kelahiran Bandung itu mengawali tugas sebagai Komandan Peleton Grup 2/Para Komando, Kopassus, selepas dari Lembah Tidar, Magelang. Pada masa-masa awal sebagai perwira pertama itu Korps Baret Merah menjadi ladang pengabdiannya.

Seiring waktu berbagai penugasan dijalani. Andika antara lain pernah menjabat Kadispenad, Danpaspampres, Pangdam XIII/Tanjungpura, Komandan Kodiklatad hingga Pangkostrad. Setelah itu, dia dipercaya menjadi orang nomor satu di AD sejak 2018, menggantikan Jenderal TNI Mulyono.
(abd)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2474 seconds (0.1#10.140)