Ini 3 Jenderal TNI Calon Kuat Pangkostrad Pengganti Dudung Abdurachman
loading...
Prajurit Kostrad TNI AD. Foto/Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diagendakan melantik Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang diangkat sebagai Panglima TNI pada Rabu (17/11/2021) besok.
Dengan pengangkatan Jenderal Dudung Abdurachman, otomatis jabatan Pangkostrad akan kosong. Lantas, siapa sosok yang pantas menduduki jabatan tersebut?.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sejumlah jenderal bintang dua dan jenderal bintang tiga berpeluang untuk menjadi orang nomor satu di Pasukan Cakra tersebut. Mereka adalah Dankodiklat TNI Letjen TNI Madsuni. Sebelum menduduki jabatan Dankodiklat TNI, abituren 1988 ini telah menduduki sejumlah jabatan strategis di TNI. Di antaranya, Danjen Kopassus 2016-2018.
![Ini 3 Jenderal TNI Calon Kuat Pangkostrad Pengganti Dudung Abdurachman]()
Baru dua tahun, Madsuni diangkat menjadi Pangdam XIII/Merdeka pada 2018. Tidak lama mengemban jabatan tersebut, Madsuni diangkat menjadi Pa Sahli Tk. III Bid Komsos Panglima TNI selama dua tahun sejak 2018-2020. Selanjutnya, Madsuni diangkat sebagai Aster TNI 2020-2021 sebelum akhirnya diangkat menjadi Dankodiklat TNI.
Sedangkan untuk jenderal bintang dua yang berpeluang kuat menduduki jabatan Pangkostrad antara lain, Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjutak. Abituren (lulusan) Akademi Militer 1992 dari kecabangan infanteri (Kopassus) ini sebelumnya menjabat Danpaspampres.
![Ini 3 Jenderal TNI Calon Kuat Pangkostrad Pengganti Dudung Abdurachman]()
Maruli juga pernah menduduki jabatan sebagai Wakil Komandan Grup 1/Para Komando (2010—2013), lalu Komandan Grup 2/Sandi Yudha (2013—2014). Posisi sebagai Asisten Operasi Danjen Kopassus pada 2014 merupakan jabatan terakhir sekaligus ujung kariernya di Kopassus. Di tahun pertama pemerintahan Jokowi-JK, tepatnya pada 2014, Maruli dipercaya menjadi Komandan Grup A Paspampres selama dua tahun.
Selain itu, ada pula Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji. Rekan satu angkatan Jenderal TNI Andika Perkasa di Akmil 1987 ini juga dinilai punya kans menjadi Pangkostrad.
![Ini 3 Jenderal TNI Calon Kuat Pangkostrad Pengganti Dudung Abdurachman]()
Sebelum menduduki jabatan sebagai Pangdam Jaya, pria kelahiran 28 Juli 1964 ini pernah menduduki jabatan sebagai Asisten Personel (Aspers) KSAD selama setahun pada 2020-2021.
Dengan pengangkatan Jenderal Dudung Abdurachman, otomatis jabatan Pangkostrad akan kosong. Lantas, siapa sosok yang pantas menduduki jabatan tersebut?.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sejumlah jenderal bintang dua dan jenderal bintang tiga berpeluang untuk menjadi orang nomor satu di Pasukan Cakra tersebut. Mereka adalah Dankodiklat TNI Letjen TNI Madsuni. Sebelum menduduki jabatan Dankodiklat TNI, abituren 1988 ini telah menduduki sejumlah jabatan strategis di TNI. Di antaranya, Danjen Kopassus 2016-2018.
Baru dua tahun, Madsuni diangkat menjadi Pangdam XIII/Merdeka pada 2018. Tidak lama mengemban jabatan tersebut, Madsuni diangkat menjadi Pa Sahli Tk. III Bid Komsos Panglima TNI selama dua tahun sejak 2018-2020. Selanjutnya, Madsuni diangkat sebagai Aster TNI 2020-2021 sebelum akhirnya diangkat menjadi Dankodiklat TNI.
Sedangkan untuk jenderal bintang dua yang berpeluang kuat menduduki jabatan Pangkostrad antara lain, Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjutak. Abituren (lulusan) Akademi Militer 1992 dari kecabangan infanteri (Kopassus) ini sebelumnya menjabat Danpaspampres.
Maruli juga pernah menduduki jabatan sebagai Wakil Komandan Grup 1/Para Komando (2010—2013), lalu Komandan Grup 2/Sandi Yudha (2013—2014). Posisi sebagai Asisten Operasi Danjen Kopassus pada 2014 merupakan jabatan terakhir sekaligus ujung kariernya di Kopassus. Di tahun pertama pemerintahan Jokowi-JK, tepatnya pada 2014, Maruli dipercaya menjadi Komandan Grup A Paspampres selama dua tahun.
Selain itu, ada pula Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji. Rekan satu angkatan Jenderal TNI Andika Perkasa di Akmil 1987 ini juga dinilai punya kans menjadi Pangkostrad.
Sebelum menduduki jabatan sebagai Pangdam Jaya, pria kelahiran 28 Juli 1964 ini pernah menduduki jabatan sebagai Asisten Personel (Aspers) KSAD selama setahun pada 2020-2021.
(cip)
Explore More