Permendikbudristek 30/2021 Tuai Polemik, Jubir PAN: Tolong Direvisi

Senin, 15 November 2021 - 13:52 WIB
loading...
Permendikbudristek 30/2021...
Jubir PAN Viva Yoga Mauladi bersama Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan. Foto/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Permendikbudristek Nomor 30/2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) menulai polemik. Juru Bicara Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi pun meminta aturan itu direvisi.

Menurut Yoga, lembaga pendidikan, kampus, sumbernya ilmu pengetahuan, kebajikan, dan kemanusiaan, tidak bersih dari praktik pelecehan dan kekerasan seksual. Asusila dan amoralitas terjadi di lembaga pengajar susila dan moralitas.

Dia menambahkan, harus ada kebijakan pemerintah yang bersendikan pada Pancasila, UUD 1945, dan UU Pendidikan: yaitu Indonesia sebagai bangsa religius, percaya pada Tuhan Yang Maha Esa, yang menjaga moral etik, tetapi rakyatnya harus pinter, cerdas, inovatif, mandiri, dan cinta Tanah Air.



Menurutnya, Permendikbudristek Nomor 30/2021 oleh sebagian masyarakat ditafsirkan mengusung nilai liberalisme-sekulerisme (libsek). Jauh dari nilai Pancasila, UUD 1945, dan spirit UU No 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).

"Mengapa begitu? Begini ya penjelasannya. Paradigma seks bebas yang berbasis persetujuan (sexual-consent), yaitu standar dan pedoman benar dan salah dari aktivitas seksual tidak didasarkan pada nilai-nilai dan ajaran agama, melainkan dari persetujuan para pihak. Jika tidak ada pemaksaan, sudah dewasa, & ada persetujuan, maka aktivitas seksual diperbolehkan meskipun dilakukan di luar pernikahan yang sah. Suka sama suka. Senang sama senang. Lalu, sah. Ini kan sama saja Permendikbudristek
melegalisasi free sex di kampus," demikian dikutip dari utas akun Twitter @vivayogamauladi, Senin (15/11/2021). Yoga mempersilakan SINDOnews mengutip utas tersebut.

Wakil Ketua Umum DPP PAN ini menambahkan, paradigma berpikir libsek ini lazim diterapkan di negara liberal, yang memiliki sejarah, budaya, nilai sosial, dan karakter masyarakat yang berbeda dengan masyarakat Indonesia.



"Indonesia bukan negara libsek ya. Tapi negara religius. Mempertahankan adat dan budaya timur, yg religius, beretika itu bukan tindakan primitif, kuno, atau ketinggalan zaman. Tapi hal itu adalah menunaikan amanat Pancasila, Konstitusi, UU, dan jiwa rakyat Indonesia. Modernitas harus dibangun di atas moralitas bangsa. Tidak lalu menjadi westernized. Jadi, tolong ya direvisi," jelas Yoga yang juga Presidium Majelis Nasional KAHMI.
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Soal Koalisi Permanen,...
Soal Koalisi Permanen, Putri Zulhas: Dari Dulu PAN Solid Dukung Prabowo
Viva Yoga PAN Ikut-ikutan...
Viva Yoga PAN Ikut-ikutan Serang PDIP soal Kenaikan PPN 12%
Zulhas Instruksikan...
Zulhas Instruksikan Kader PAN Wujudkan Cita-cita Swasembada Pangan
Senang jika Jokowi Masuk...
Senang jika Jokowi Masuk PAN, Viva Yoga Mauladi: Menambah Energi Baru
Menteri PAN Kian Banyak,...
Menteri PAN Kian Banyak, Men-KKP, Menhub, dan Mendag Resmi Masuk Pengurus Partai
Buka Workshop PAN, Putri...
Buka Workshop PAN, Putri Zulkifli Hasan Ajak Kader Wujudkan Swasembada Pangan
Viva Yoga Mauladi Ungkap...
Viva Yoga Mauladi Ungkap Dipercaya Prabowo Jadi Wakil Menteri Transmigrasi
Eko Patrio Ditunjuk...
Eko Patrio Ditunjuk Menjadi Sekjen DPP PAN
Faisal Basri, Ekonom...
Faisal Basri, Ekonom yang Pernah Menjadi Sekjen PAN
Rekomendasi
50 Ucapan Paskah 2025...
50 Ucapan Paskah 2025 Penuh Doa, Harapan, Kasih untuk Keluarga dan Sahabat
Korban Pelecehan Seksual...
Korban Pelecehan Seksual Oknum Dokter di RS Swasta Malang Bertambah Jadi 4 Orang
Kisah Pilu Pemuda Bekasi,...
Kisah Pilu Pemuda Bekasi, Tewas usai Disiksa saat Bekerja Scamming di Kamboja
Berita Terkini
TNI Lahir dari Rahim...
TNI Lahir dari Rahim Rakyat, Jadikan Pilar Persatuan dan Pembangunan Bangsa
1 jam yang lalu
Waketum PSI: Menghormati...
Waketum PSI: Menghormati Presiden Sebelumnya adalah Tradisi Demokrasi
1 jam yang lalu
Menurunkan Prevalensi...
Menurunkan Prevalensi Stunting
2 jam yang lalu
Silaturahmi Itu Perintah...
Silaturahmi Itu Perintah Agama, Jubir PSI: Kok Malah Dicurigai?
2 jam yang lalu
Ridwan Kamil Ternyata...
Ridwan Kamil Ternyata Telah Laporkan Lisa Mariana ke Mabes Polri pada 11 April 2025
3 jam yang lalu
Saksikan Malam Ini di...
Saksikan Malam Ini di 30 Menit Bersama Kabinet Merah Putih Ngobrol Sehat dengan Menteri Kesehatan Bersama Desvita Bionda, Hanya di iNews
3 jam yang lalu
Infografis
BUMN Dipangkas Jadi...
BUMN Dipangkas Jadi 30, Ini Perusahaan yang Bakal Dimerger
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved