KSAL Sebut Korps Marinir Akan Dipimpin Jenderal Bintang 3

Senin, 15 November 2021 - 11:51 WIB
loading...
KSAL Sebut Korps Marinir Akan Dipimpin Jenderal Bintang 3
Prajurit Brigade Infanteri 2 Marinir gerak cepat mengejar kelompak sparatis yang menghentikan rombongan kendaraan taktis saat menuju daerah latihan di wilayah Srigonco, Bantur, Malang Selatan, Jawa Timur, Senin (07/6/2021). FOTO/DOK.SINDOnews/ALI MASDUKI
A A A
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menyatakan bahwa Komandan Korps Marinir (Dankormar) akan ditingkatkan pangkatnya menjadi bintang tiga atau Letnan Jenderal TNI Mar. Saat ini, Dankormar dijabat oleh perwira tinggi bintang dua berpangkat Mayor Jenderal TNI Mar.

Yudo menjelaskan, proses peningkatan itu sedikit lagi akan rampung dan tinggal menunggu Surat Keputusan Panglima TNI. "Marinir juga nanti akan dipimpin oleh jenderal bintang 3 tinggal menunggu Kep dari Panglima TNI," kata Yudo, Senin (15/11/2021).

Yudo menyarankan wartawan menanyakan langsung kepada Panglima TNI untuk kepastian kapan perubahan struktur kepangkatan organisasi itu mulai diterapkan. Yudo mengaku belum mengetahui pastinya.

Baca juga: HUT ke-76 Marinir, KSAL: Ksatria Jalasena Selalu Hadir Ketika Ibu Pertiwi Memanggil

"Masa tanya saya. Nanti tanyakan Panglima TNI kapan KEP-nya itu diturunkan," katanya.

Menurut Yudo, peningkatan status Korps Marinir secara otomatis juga diikuti dengan penambahan tugas. Baik itu dalam operasi militer perang (OMP) atau operasi militer selain perang (OMSP), termasuk sarana dan prasana.

"Marinir dibuat besar tadi bukan dibesarkan hanya personel saja, termasuk alutsistanya, sehingga nanti kekuatan dan kemampuan Pasukan Marinir (Pasmar) 1, 2, dan 3 akan sama. Sama seperti Armada 1, 2, dan 3 secara bertahap akan disamakan," katanya.

"Sehingga nanti akan menghadapi trouble spot di wilayah barat tengah timur enggak perlu lagi jarak jauh. Mereka sudah memiliki kemampuan yang sama," katanya.

Baca juga: 76 Tahun Pengabdian Korps Marinir, 852 Prajurit Gugur sebagai Kusuma Bangsa

Kendati demikian, hal itu perlu perencanaan matang dan waktu yang tidak singkat. Selain itu juga dibutuhkan anggaran yang besar.

"Tentunya ini tidak mudah ya butuh waktu, butuh anggaran yang besar untuk itu. Tapi kita berkomitmen untuk membesarkan TNI AL yang didukung oleh Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT)," katanya.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1292 seconds (0.1#10.140)