Bicara Kesetaraan Gender di IAWP, Kapolri: Polwan di Indonesia Sudah Jadi Jenderal
loading...
A
A
A
"Saat ini, Polwan Indonesia telah menduduki jabatan operasional yang strategis di Kepolisian dan jabatan yang high risk seperti pada misi perdamaian dunia, Densus 88 Antiteror, dan pasukan Brigade Mobile. Polri telah memberikan panggung dan kesempatan yang sama untuk berkarya pada Polri sesuai dengan tema acara ini Women at the Center Stage of Policing," papar Sigit.
Dengan adanya acara IAWP, Sigit berharap Polwan di Indonesia mampu meningkatkan kerja sama dengan polisi-polisi wanita lainnya di seluruh dunia. "Polwan dari Indonesia dan Polwan negara lain tentunya dalam kegiatan ini yang akan dibicarakan adalah bagaimana Polwan dan seluruh polisi di dunia perjuangkan kesetaraan gender. Tentunya juga bagaimana saling tukar-menukar informasi dan hal lain seperti pengalaman penting. Dan tentunya ini akan baik untuk masukan di dalam peningkatan kesetaraan gender," kata Sigit.
Di sisi lain, Sigit mengapresiasi kegiatan IAWP ini diselenggarakan di Indonesia. Menurutnya, ini membuktikan ke seluruh dunia bahwa Indonesia mampu melaksanakan even internasional yang aman, damai, dan sehat di tengah pandemi Covid-19.
Indonesia menempati peringkat pertama se-Asia Tenggara dalam hal penanangan dan pengendalian Covid-19. Keberhasilan yang harus dipertahankan ini, tentunya berkat kerja keras pemerintah, TNI, Polri, Dinkes, relawan, dan seluruh elemen masyarakat yang terlibat.
"Tentunya kebanggaan kita semua dan ini juga tentunya berkat kerja keras seluruh teman-temab baik Polisi, TNI, Dinkes seluruh relawan elemen yang terlibat. Sehingga kita mampu kendalikan laju Covid-19. Saat ini angka-angka sangat bagus positivity rate kita di bawah 1. BOR kita di bawah 4% semua ada di posisi jauh dari angka yang ditetapkan oleh WHO. Ini harus kita pertahankan," ujar Sigit.
Dengan kesuksesan acara IAWP ini, Sigit memastikan, even internasional lainnya yang akan diselenggarakan di Indonesia, tentunya akan bisa berjalan dengan baik secara keamanan serta faktor kesehatan.
"Kita harapkan even ini menjadi momen bagi kita tunjukan pada dunia bahwa Indonesia mampu kendalikan laju Covid-19 dan kita mampu laksakakan even internasional di tengah situasi pandemi Covid-19. Angka-angka tetap bisa kita kendalikan dan seluruh rangkaian acara aman lancar dan sehat," kata Sigit.
Jumlah peserta yang mengikuti acara pembukaan dan seluruh rangkaian acara konferensi berjumlah 980 orang. Rinciannya hadir secara langsung 39 peserta internasional dari 12 negara dan 2 organisasi internasional serta dari Indonesia sebanyak 407 peserta dengan mengikuti ketentuan protokol kesehatan.
Selain itu, dihadiri secara online oleh peserta internasional sebanyak 235 peserta yang terdiri dari 39 negara dan Indonesia sebanyak 299 peserta.
Dengan adanya acara IAWP, Sigit berharap Polwan di Indonesia mampu meningkatkan kerja sama dengan polisi-polisi wanita lainnya di seluruh dunia. "Polwan dari Indonesia dan Polwan negara lain tentunya dalam kegiatan ini yang akan dibicarakan adalah bagaimana Polwan dan seluruh polisi di dunia perjuangkan kesetaraan gender. Tentunya juga bagaimana saling tukar-menukar informasi dan hal lain seperti pengalaman penting. Dan tentunya ini akan baik untuk masukan di dalam peningkatan kesetaraan gender," kata Sigit.
Di sisi lain, Sigit mengapresiasi kegiatan IAWP ini diselenggarakan di Indonesia. Menurutnya, ini membuktikan ke seluruh dunia bahwa Indonesia mampu melaksanakan even internasional yang aman, damai, dan sehat di tengah pandemi Covid-19.
Indonesia menempati peringkat pertama se-Asia Tenggara dalam hal penanangan dan pengendalian Covid-19. Keberhasilan yang harus dipertahankan ini, tentunya berkat kerja keras pemerintah, TNI, Polri, Dinkes, relawan, dan seluruh elemen masyarakat yang terlibat.
"Tentunya kebanggaan kita semua dan ini juga tentunya berkat kerja keras seluruh teman-temab baik Polisi, TNI, Dinkes seluruh relawan elemen yang terlibat. Sehingga kita mampu kendalikan laju Covid-19. Saat ini angka-angka sangat bagus positivity rate kita di bawah 1. BOR kita di bawah 4% semua ada di posisi jauh dari angka yang ditetapkan oleh WHO. Ini harus kita pertahankan," ujar Sigit.
Dengan kesuksesan acara IAWP ini, Sigit memastikan, even internasional lainnya yang akan diselenggarakan di Indonesia, tentunya akan bisa berjalan dengan baik secara keamanan serta faktor kesehatan.
"Kita harapkan even ini menjadi momen bagi kita tunjukan pada dunia bahwa Indonesia mampu kendalikan laju Covid-19 dan kita mampu laksakakan even internasional di tengah situasi pandemi Covid-19. Angka-angka tetap bisa kita kendalikan dan seluruh rangkaian acara aman lancar dan sehat," kata Sigit.
Jumlah peserta yang mengikuti acara pembukaan dan seluruh rangkaian acara konferensi berjumlah 980 orang. Rinciannya hadir secara langsung 39 peserta internasional dari 12 negara dan 2 organisasi internasional serta dari Indonesia sebanyak 407 peserta dengan mengikuti ketentuan protokol kesehatan.
Selain itu, dihadiri secara online oleh peserta internasional sebanyak 235 peserta yang terdiri dari 39 negara dan Indonesia sebanyak 299 peserta.
(abd)