Ditjen Bimas Hindu Luncurkan 4 Aplikasi Layanan Digital

Minggu, 07 November 2021 - 11:31 WIB
loading...
Ditjen Bimas Hindu Luncurkan 4 Aplikasi Layanan Digital
Peluncuran empat aplikasi layanan digital buatan Ditjen Bimas Hindu di Auditorium HM Rasyidi, Jakarta Pusat, Sabtu (6/11/2021). FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Ditjen Bimas Hindu Kementerian Agama meluncurkan empat aplikasi layanan digital di Auditorium HM Rasyidi, Jakarta Pusat, Sabtu (6/11/2021). Keempat aplikasi itu adalah e-Pasraman, Sindu (Sistem Informasi Hindu), Wedangga (Weda dalam Genggaman Anda), dan e-Arsip.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenag Nizar mengapresiasi terobosan yang dilakukan Ditjen Bimas Hindu. Menurutnya, ini adalah teknologi pertama yang diluncurkan di lingkungan Kementerian Agama.

"Kita sangat mengapresiasi terobosan Ditjen Bimas Hindu yang telah mampu membuat empat aplikasi layanan digital Hindu, dan ini adalah teknologi pertama di lingkungan Kementerian Agama," kata Nizar dalam keterangan tertulisnya dikutip, Minggu (7/11/2021).

Baca juga: Sukmawati Ungkap Pengalaman Magis yang Membuatnya Pindah Agama Hindu

Dirjen Bimas Hindu, Tri Handoko Seto mengatakan, empat aplikasi yang diluncurkan, yakni e-Pasraman, Sindu, Wedangga, dan e-Arsip merupakan buah karya kerja sama antara pihaknya dan programmer-programmer dari kalangan anak muda Hindu.

Ia menjelaskan, e-Pasraman adalah aplikasi layanan pendidikan Hindu berbasis digital yang akan membantu proses belajar mengajar antara siswa dan tenaga pengajar di Pasraman. "Melalui aplikasi ini, orang tua siswa nantinya juga dapat turut mengawasi perkembangan proses belajar anak-anaknya," katanya.

Sindu merupakan sistem aplikasi digital berbasis web yang terintegrasi dengan data-data keumatan Hindu seperti data pendidikan, data penyuluh, guru agama, data pegawai dan data lainnya. "Sindu akan menjadi holding application, jadi hanya dengan mengakses Sindu user bisa terintegrasi dengan berbagai data dan layanan aplikasi digital Bimas Hindu RI," kata Tri Handoko Seto.

"Sindu akan menjadi aplikasi yang terus bertumbuh untuk memberikan pelayanan mudah, murah dan cepat," katanya.

Baca juga: Cara Download Foto Profil IG Tanpa Aplikasi, Gampang Kok!

Sedangkan Wedangga adalah aplikasi media digital berbasis web yang mempermudah umat mengakses kitab suci Hindu. "Nantinya, melalui aplikasi ini umat tidak hanya ditampilkan teks asli dan terjemahannya saja, namun juga bisa mendengarkan langsung lantunan beserta terjemahannya," katanya.

Aplikasi keempat yang dirilis Ditjen Bimas Hindu adalah Digital Arsip, merupakan transformasi model pengarsipan dokumen kepegawaian Ditjen Bimas Hindu. "Perkembangan teknologi dan informasi menjadi alasan paling mendasar aplikasi ini kita buat. Harapannya empat aplikasi layanan digital Ditjen Bimas Hindu dapat terus beradaptasi sesuai tren perkembangan zaman," katanya.

Perwakilan dari Komisi VIII DPR RI, Komang Koheri mengapresiasi Ditjen Bimas Hindu yang turut melibatkan anak-anak muda dalam pembuatan empat aplikasi layanan digital Bimas Hindu. "Kami mengapresiasi Ditjen Bimas Hindu telah melibatkan programmer-programmer dari kalangan anak muda Hindu, karena bagaimana pun anak muda akan menjadi penerus estafet kepemimpinan," ujarnya.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2228 seconds (0.1#10.140)