Diisukan Bisnis PCR, Pengamat: Ada Motif Pembunuhan Karakter Erick Thohir Jelang 2024

Sabtu, 06 November 2021 - 17:40 WIB
loading...
Diisukan Bisnis PCR,...
Sekjen Solidaritas Ulama Muda untuk Jokowi menilai, ada upaya pembunuhan karakter dibalik isu keterlibatan Menteri BUMN dalam bisnis PCR. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Rumor dan tuduhan keterlibatan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam bisnis Polymerase Chain Reaction (PCR) sangat berlebihan dan cenderung fitnah.

"Bahkan ini bisa lebih kepada pembunuhan karakter terhadap beliau," kata Direktur Jaringan Muda Cendekia Indonesia yang juga mantan Ketua Umum HIMA Persis, Ahmad Nizar Saputra, Sabtu (6/11/2021).

Hal ini, jelas Nizar, berdasarkan beberapa argumen dan fakta. Pertama, Erick Thohir sudah tidak aktif lagi di Yayasan Adaro Bangun negeri, yang disebut punya saham dan main bisnis keuntungan di PT GSI. Kedua, yayasan tersebut hanya mempunyai 6% kepemilikan saham.



"Sehingga, sangat minim untuk dikatakan bermain bisnis-keuntungan di tes PCR. Berbeda Kalau kepemilikan sahamnya lebih dari 35%, pasti akan sangat kentara peranannya," ungkap Nizar, yang juga Sekjen Solidaritas Ulama Muda untuk Jokowi.

Nizar pun menekankan rumor dan tuduhan keterlibatan Erick Thohir sangat tidak bisa dipertanggung jawabkan. Malah sebaliknya, semua pihak harus mengapresiasi usaha-usaha kementerian BUMN di bawah nakhoda Erick Thohir yang selama ini sudah optimal dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19.



"Seperti misalnya memastikan ketersediaan vaksin Covid-19, obatan-obatan bagi para pasien Covid 19, dan masih banyak lagi. Jadi ini ada upaya membunuh karakter Erick, apalagi ini jelang 2024," jelas Nizar.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Peserta Program Mudik...
Peserta Program Mudik Gratis BUMN Tahun Ini Lampaui Target
Kejagung: Tak Ada Fakta...
Kejagung: Tak Ada Fakta Keterlibatan Erick dan Boy di Kasus Minyak Mentah Pertamina
Kejagung Sangkal Dokumen...
Kejagung Sangkal Dokumen Bocor yang Sebut Keterlibatan Erick Thohir
Feri Amsari: Kasus Korupsi...
Feri Amsari: Kasus Korupsi Pertamina Tanggung Jawab Direksi hingga Menteri BUMN
Prabowo Tunjuk Rosan...
Prabowo Tunjuk Rosan Roeslani Kepala Danantara, Erick Thohir Ketua Dewas
Siapkan Fungsi Komunikasi...
Siapkan Fungsi Komunikasi di Era Digital, Kementerian BUMN Gelar Workshop AI dan Komunikasi
IFG Berikan Layanan...
IFG Berikan Layanan Asuransi Perlindungan Bagi Jemaah Haji dan Umrah
Buka Rapim TNI, Panglima...
Buka Rapim TNI, Panglima Agus Apresiasi Jajarannya Jaga Situasi Kondusif Pemilu 2024
KPU-Bawaslu Jakarta...
KPU-Bawaslu Jakarta Dapat Skor Indeks Kepatuhan Etik Penyelenggara Pemilu Terendah
Rekomendasi
Trump Ingin Berunding...
Trump Ingin Berunding Langsung dengan Presiden China Xi Jinping
Motori Transisi Energi,...
Motori Transisi Energi, PLN EPI Pamer Keunggulan di Ajang GHES
Bukan Selingkuh, Paula...
Bukan Selingkuh, Paula Verhoeven Ungkap Kronologi Sebenarnya di Balik Tuduhan Baim Wong
Berita Terkini
KPK Sita Dokumen hingga...
KPK Sita Dokumen hingga BBE dari Penggeledahan Kantor Dinas Perumahan dan Permukiman Lampung Tengah
1 jam yang lalu
Di Tengah Tantangan...
Di Tengah Tantangan Global, Rampai Nusantara Terus Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
1 jam yang lalu
Pimpin Gerakan Tanam...
Pimpin Gerakan Tanam Sejuta Pohon di Hari Bumi, Menag: Tokoh Agama Beri Teladan Pelestarian Alam
1 jam yang lalu
Pengacara Tunggu Perintah...
Pengacara Tunggu Perintah Jokowi Laporkan 4 Orang ke Polisi terkait Tudingan Ijazah Palsu
2 jam yang lalu
Hari Kedua Workshop...
Hari Kedua Workshop Esoterika Fellowship Program, Denny JA: AI Dorong Tafsir Agama Pro Hak Asasi
2 jam yang lalu
Alasan Jokowi Hanya...
Alasan Jokowi Hanya Tunjukkan Ijazah ke Wartawan: Ingin Melindungi Rakyat
2 jam yang lalu
Infografis
4 Tim Lolos Perempat...
4 Tim Lolos Perempat Final Euro 2024, Ada Jerman dan Inggris
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved