Aktivis Muda Muhammadiyah: Erick Thohir Sudah Kenyang dengan Fitnah

Rabu, 03 November 2021 - 22:36 WIB
loading...
Aktivis Muda Muhammadiyah:...
Aktivis Muda Muhammadiyah Razikin. Foto/Dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Tudingan yang menyebut Menteri BUMN Erick Thohir terlibat dalam bisnis PCR melalui PT GSI dinilai tidak berdasar. Aktivis Muda Muhammadiyah Razikin mengungkapkan Erick Thohir sejak dilantik menjadi Menteri BUMN tidak lagi memiliki keterkaitan dengan beberapa perusahaan swasta, termasuk Yayasan Adaro Bangun Energi.

Razikin bisa memaklumi kritikan bahkan hujatan sejumlah pihak kepada Erick Thohir. Karena, kata dia, sejak awal dilantik menjadi Menteri BUMN Erick Thohir mendapatkan hujatan bertubi-tubi. “Dari awal saya sudah menduga serangan akan terus berlanjut hingga Pemilu 2024. Pada titik itu, saya meyakini Pak Erick Thohir memperhatikan semua kritikan dari berbagai pihak,” kata Razikin, Rabu (3/10/2021).

Menurut Razikin, kritikan itu akan menjadikan Erick Thohir terus meningkatkan kinerja dalam membantu Presiden Jokowi untuk menata BUMN. “Dan kelihatannya Pak Erick Thohir sudah kenyang dengan fitnah,” kata Razikin yang juga sebagai pendiri Gerakan Aktivis Milenial (Geram) ini.



Razikin mengatakan Erick Thohir selama ini telah melakukan berbagai gebrakan merestrukturisasi BUMN dengan spirit amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif (AKHLAK). “Kalau saja kita mau objektif, di era kepemimpinan Pak Erick Thohir lah Bank Syari’ah terbesar di dunia ada di Indonesia, menggabungkan 3 bank syari’a yakni Bank Mandiri Syari’ah, BNI Syari’ah dan BRI Syari’ah itu bukan perkara mudah, namun Pak Erick Thohir dapat melakukan itu,” katanya.

Dia melanjutkan masih banyak gebrakan lain yang dilakukan Erick Thohir seperti bersih-bersih di lingkungan BUMN. “Itu semua dilakukan semangatnya untuk mewujudkan harapan rakyat Indonesia, yakni BUMN semata-mata untuk kesejahteraan Rakyat,” imbuhnya.

Dia juga yakin Erick Thohir mampu menerjemahkan visi Presiden Jokowi. “Mengenai kritikan beberapa kalangan tidak jadi persoalan, hal itu biasa saja. Ruang percakapan publik harus dirawat dan Pak Erick Thohir meski lahir sebagai seorang pengusaha, namun beliau tampil sebagai seorang yang sangat demokratis,” pungkasnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2912 seconds (0.1#10.140)