Himpuh: Butuh Juknis Mekanisme Pengembalian Dana Haji
loading...
A
A
A
Firman mengatakan, pihaknya sebagai penyelenggara haji khusus masih menunggu petunjuk teknis jumlah uang yang boleh diambil. Himpuh ingin ada kejelasan apakah uang itu bisa tarik semua sebesar USD8.000 atau hanya USD4.000.
Penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK) yang tergabung di Himpuh ada dua suara. Pertama, ada yang tidak akan mengambi. Kedua, ingin mengambil dana karena sebelum keberangkatan telah mengeluarkan sejumlah dana untuk operasional dan deposit berbagai keperluan, seperti tiket pesawat, hotel, dan katering.
Ada satu kekhawatiran dan belum dijelaskan Kemenag. Jika penarikan dananya semua, apakah calon jamaah haji itu bisa ikut tahun depan atau dianggap gugur.
“Bocoran yang saya dengar, kalau dia narik USD8.000, dianggap membatalkan hajinya. Kalau nariknya USD4.000 sekarang, maka porsi haji tetap aktif. Hanya boleh ditrasnfer ke rekening atas nama jamaah,” tuturnya.
Penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK) yang tergabung di Himpuh ada dua suara. Pertama, ada yang tidak akan mengambi. Kedua, ingin mengambil dana karena sebelum keberangkatan telah mengeluarkan sejumlah dana untuk operasional dan deposit berbagai keperluan, seperti tiket pesawat, hotel, dan katering.
Ada satu kekhawatiran dan belum dijelaskan Kemenag. Jika penarikan dananya semua, apakah calon jamaah haji itu bisa ikut tahun depan atau dianggap gugur.
“Bocoran yang saya dengar, kalau dia narik USD8.000, dianggap membatalkan hajinya. Kalau nariknya USD4.000 sekarang, maka porsi haji tetap aktif. Hanya boleh ditrasnfer ke rekening atas nama jamaah,” tuturnya.
(dam)