Jokowi Tekankan Jurnalisme Bijak, Tak Sekadar Fakta tapi Memperhitungkan Dampak

Jum'at, 29 Oktober 2021 - 15:51 WIB
loading...
Jokowi Tekankan Jurnalisme...
Presiden Jokowi mengatakan bahwa jurnalisme bukan hanya soal fakta tapi juga harus memperhitungkan dampaknya. FOTO/TANGKAPAN LAYAR
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) mengatakan bahwa jurnalisme bukan hanya soal fakta tapi juga harus memperhitungkan dampaknya. Jokowi pun menekankan pentingnya jurnalisme bijak atau wise journalism.

"Jurnalisme tidak sekadar fakta tetapi juga memperhitungkan dampak. Tidak saja good journalism, tapi juga wise journalism. Jurnalisme yang bijak," katanya saat membuka Sarasehan Ke VI Ikatan Jurnalis TV Indonesia, Jumat (29/10/2021).

Jokowi mengatakan, pers hari ini adalah pers yang mampu beradaptasi dengan cepat. Selain itu juga harus gesit mengejar ketertinggalan. "Cepat mempelajari kompetensi baru. Inovatif dalam menghadapi era disrupsi teknologi," katanya.

Baca juga: Terima Usulan Jurnalisme Berkualitas, Menkominfo: Penting Jaga Koeksistensi Media

Menurutnya, kehadiran berbagai platform media baru harus memacu para jurnalis lebih kreatif dan produktif. "Terus memperkuat valuenya sebagai penyebar informasi yang kredibel. Meningkatkan kecermatan, menjaga independensi, dan objektivitas," tuturnya.

Di sisi lain, Jokowi juga mengingatkan bahwa kehadiran platform media baru juga harus mendukung transformasi kemajuan bangsa.

"Bukan semata-mata dimotivasi untuk menumpuk jumlah viewers, menumpuk jumlah subscriber, menumpuk jumlah like atau pun sekedar clickbait. Tapi seharusnya bisa memberikan kontribusi untuk masyarakan, bangsa, dan kemanusiaan," katanya.

Baca juga: Jurnalisme untuk Kehidupan
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hari Kebebasan Pers...
Hari Kebebasan Pers Sedunia, IJTI Serukan Perlindungan Jurnalis dan Kedaulatan Informasi
IJTI Pertanyakan Penetapan...
IJTI Pertanyakan Penetapan Tersangka Direktur Pemberitaan JakTV, Minta Kejagung Libatkan Dewan Pers
Respons Mahfud MD soal...
Respons Mahfud MD soal Isu Ijazah Palsu Jokowi, Jadi Presidennya Tetap Sah
IJTI Kecam Teror Kepala...
IJTI Kecam Teror Kepala Babi ke Kantor Tempo, Desak Polisi Usut Tuntas
Jokowi Bersedia Jadi...
Jokowi Bersedia Jadi Dewan Pembina Rampai Nusantara
Prabowo Bangga Indonesia...
Prabowo Bangga Indonesia Pernah Dipimpin SBY dan Jokowi
8 Fakta Menarik Ki Hajar...
8 Fakta Menarik Ki Hajar Dewantara yang Wajib Kamu Tahu di Hari Pendidikan Nasional
Ini Riwayat Pendidikan...
Ini Riwayat Pendidikan Seluruh Presiden Indonesia, Sudah Tahu?
3 Fakta Menarik Singapore...
3 Fakta Menarik Singapore Airlines, Beri Bonus Fantastis 8 Kali Gaji dalam Setahun
Rekomendasi
Perbedaan Rukun dan...
Perbedaan Rukun dan Wajib Haji, Apa Saja?
Putin Selalu Memikirkan...
Putin Selalu Memikirkan Siapa Penggantinya
Siapa Saja Elemen di...
Siapa Saja Elemen di Yaman yang Ingin Melemahkan Houthi?
Berita Terkini
Momen Prabowo Telepon...
Momen Prabowo Telepon Anthony Albanese yang Kembali Jadi Perdana Menteri Australia
UU Perampasan Aset:...
UU Perampasan Aset: Langkah Strategis Pemerintah dan KPK Pulihkan Kerugian Negara
Angka Keguguran dan...
Angka Keguguran dan Bayi Lahir Prematur di Gaza Tinggi
Ekraf Hunt 2025, Wadah...
Ekraf Hunt 2025, Wadah Promosi Karya IP Indonesia ke Kancah Global
RBPI Gandeng Sahabat...
RBPI Gandeng Sahabat Polisi Gelar Seminar Tingkatkan Keselamatan Berkendara
Mantan Jubir Gus Dur...
Mantan Jubir Gus Dur Bicara Lain Dulu Lain Sekarang, Sindir Siapa?
Infografis
3 Penyebab Para Jenderal...
3 Penyebab Para Jenderal Israel Sudah Tak Ingin Serang Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved