Lonjakan Varian AY.4.2 di Inggris, Satgas Sebut Masih dalam Studi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Saat ini ramai dibicarakan mengenai lonjakan kasus Covid-19 di Inggris yang disebabkan varian AY.4.2 . Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, varian AY.4.2 bukanlah varian baru.
Dia mengungkapkan, hingga kini belum diketahui pasti bagaimana karakteristiknya. Pasalnya masih dalam proses studi.
"Kita belum bisa mengetahui apakah berbagai jenis varian delta ini memiliki karakteristik khusus yang dapat mempengaruhi laju penularan, keparahan gejala maupun vaksinasi. Karena studi terkait hal tersebut masih berlangsung," tuturnya.
Wiku memastikan, pemerintah akan memaksimalkan strategi yang ada untuk mencegah masuknya varian baru.
"Terkait hal tersebut pemerintah memaksimalkan pelaksanaan strategi yang sudah ditetapkan yaitu karantina perjalanan, 3M, 3T dan vaksin agar dapat mencegah masuknya semua jenis varian baru. Sekaligus meminimalisir pembentukkan mutasi baru di dalam negeri," pungkasnya.
Lihat Juga: Deretan Brevet dan Tanda Jasa Komjen Dharma Pongrekun, Sosok yang Sebut Covid-19 Konspirasi
Dia mengungkapkan, hingga kini belum diketahui pasti bagaimana karakteristiknya. Pasalnya masih dalam proses studi.
"Kita belum bisa mengetahui apakah berbagai jenis varian delta ini memiliki karakteristik khusus yang dapat mempengaruhi laju penularan, keparahan gejala maupun vaksinasi. Karena studi terkait hal tersebut masih berlangsung," tuturnya.
Wiku memastikan, pemerintah akan memaksimalkan strategi yang ada untuk mencegah masuknya varian baru.
"Terkait hal tersebut pemerintah memaksimalkan pelaksanaan strategi yang sudah ditetapkan yaitu karantina perjalanan, 3M, 3T dan vaksin agar dapat mencegah masuknya semua jenis varian baru. Sekaligus meminimalisir pembentukkan mutasi baru di dalam negeri," pungkasnya.
Lihat Juga: Deretan Brevet dan Tanda Jasa Komjen Dharma Pongrekun, Sosok yang Sebut Covid-19 Konspirasi
(maf)