Warga Berharap Harga Tes PCR Bisa Diturunkan Lagi

Rabu, 27 Oktober 2021 - 21:16 WIB
loading...
Warga Berharap Harga Tes PCR Bisa Diturunkan Lagi
Pemerintah telah menurunkan tarif tes Polymerase Chain Reaction (PCR) menjadi Rp275.000 untuk wilayah Jawa-Bali dan Rp300.000 untuk luar Jawa-Bali. Foto/Dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemerintah telah menurunkan tarif tes Polymerase Chain Reaction (PCR) menjadi Rp275.000 untuk wilayah Jawa-Bali dan Rp300.000 untuk luar Jawa-Bali. Penurunan harga tes PCR itu pun disambut positif sebagian masyarakat.

“Ya kalau menurut saya bagus ya, saya sih setuju-setuju saja. Cuma ya kalau bisa lebih rendah lagi harganya. Karena kan lagi kondisi seperti ini serba susah. Orang mungkin ekonominya lagi susah," kata seorang warga, Heru (35) kepada MNC Portal, Rabu (27/10/2021).

Menurut dia, harga tes PCR sekitar Rp200 ribuan itu menjadi tidak masalah bagi masyarakat yang berkecukupan. “Tapi kalau yang duitnya pas-pasan ya kasihan. Saya sih setuju banget kalau harganya turun, cuma alangkah baiknya lebih turun lagi, menurut saya ya," katanya.



Dia pun berharap penurunan harga itu membuat masyarakat lebih ingin untuk melakukan tes PCR. Harga sebelumnya menurut dia membuat masyarakat enggan melakukan tes PCR.

"Tapi mungkin kalau sekarang harganya lebih terjangkau, ya harapannya ke depan banyak yang lebih banyak dites untuk mengetahui hasilnya negatif atau apa, tapi yang lebih diharapkan lagi ya harganya lebih diturunkan lagi dari Rp200 ribuan itu," kata Heru.

Warga lainnya, Rara (27) juga mengaku senang dengan penurunan harga tes PCR itu. Dia menilai kebijakan tersebut sangat membantu masyarakat khususnya yang berpenghasilan menengah.

Dia pun berharap agar pandemi Covid-19 segera berakhir dengan dibarengi penerapan protokol kesehatan yang ketat. "Senang banget, karena kan bisa ngebantu orang yang penghasilannya rendah. Jadi misalkan orang itu mau PCR bisa karena harganya sudah turun, terjangkaulah. Semoga kita tetap taat prokes supaya pandemi ini cepat selesai," kata Rara.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1695 seconds (0.1#10.140)