Mahfud MD Sebut Banyak Obligor dan Debitur BLBI Berkelit Tak Punya Hutang ke Negara

Rabu, 27 Oktober 2021 - 18:54 WIB
loading...
Mahfud MD Sebut Banyak...
Menko Polhukam Mahfud MD menyebut masih banyak obligor dan debitur BLBI yang berkelit tidak punya hutang ke negara. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana BLBI (Satgas BLBI) terus menagih hutang obligor dan debitur. Namun demikian, banyak obligor dan debitur BLBI yang berkelit jika mereka punya hutang ke negara.

Hal itu diungkapkan Menko Polhukam Mahfud MD dalam konferensi pers secara virtual. "Obligor itu macam-macam sesudah dipanggil itu ada yang menyatakan iya saya punya utang, ada yang mengatakan saya tidak punya utang, saya tidak merasa punya utang," kata Mahfud MD, Rabu (27/10/2021).

Mahfud juga mengatakan beberapa obligor dan debitur yang dipanggil mengaku total hutangnya berbeda. Akan tetapi, Mahfud memastikan hak itu tidaklah memengaruhi kerja Satgas BLBI. Lebih jauh dikatakan Mahfud, pihak Satgas BLBI mengantongi bukti hutang obligor maupun debitur yang dipanggil.

Jika merasa totalnya berbeda maupun tak berutang, eks Ketua Mahkamah Konstitusi ini menyarankan obligor dan debitur untuk menempuh jalur hukum saja "Kita akan selesaikan semuanya, yang mengaku tidak punya utang tapi kita punya bukti. Nanti tempuh jalur hukum, banyaklah yang bisa dilakukan karena ada Jamdatun, Polri dan Bareskrim," jelasnya.
Adapun Obligor yang telah dipanggil oleh Satgas BLBI pada tahap pertama berjumlah 8, di mana 6 di antaranya memenuhi panggilan, termasuk yang diwakili oleh kuasanya. Sedangkan 2 obligor lainnya tak memenuhi panggilan. Adapun debitur yang sudah dipanggil sebanyak 14, yang semuanya hadir memenuhi panggilan Satgas BLBI.

"Pemerintah mengapresiasi para obligor dan debitur yang telah merespons dan datang memenuhi panggilan Satgas. Beberapa di antaranya menyatakan kesediaan untuk membayar, dan saat ini tengah menyiapkan proposal pembayaran yang akan disampaikan ke Satgas,” katanya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2339 seconds (0.1#10.140)