Survei Poltracking, Ganjar Pranowo Capres yang Paling Diingat Publik

Rabu, 27 Oktober 2021 - 09:10 WIB
loading...
Survei Poltracking,...
Elektabilitas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo terus melejit naik. Dalam beberapa hasil survei selalu di posisi pertama capres potensial di Pilpres 2024. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo terus melejit naik. Dalam beberapa hasil survei selalu berada di posisi pertama calon presiden (capres) potensial di Pilpres 2024.

Baca Juga: Ganjar Pranowo
Baca juga: Ganjar, Prabowo, dan Anies Unggul di Survei Capres 2024 Poltracking

"Dalam pertanyaan terbuka, Ganjar Pranowo dengan perolehan 18,2 persen adalah kandidat calon presiden Indonesia yang paling terekam dalam ingatan publik dibandingkan dengan lainnya, diikuti Prabowo Subianto 17,1 persen, Anies Baswedan 10,2 persen," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda saat memaparkan hasil surveinya.

Yuda menjelaskan, pihaknya melakukan survei dengan pertanyaan terbuka. Jadi, para responden tak diberikan kuesioner berisi daftar nama yang berpotensi maju di Pilpres 2024.

Sementara itu, urutan keempat ada nama Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 2,4 persen, lalu disusul Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan 2,1 persen.

Selanjutnya, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno 1,7 persen, Ketua DPR RI Puan Maharani 1,5 persen, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 1,3 persen, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan 0,5 persen.

"Lalu ada mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo 0,4 persen, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa 0,3 persen, Menko Polhukam Mahfud MD 0,3 persen, Menteri BUMN Erick Thohir 0,2 persen dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar 0,2 persen," kata Hanta Yuda.

Poltracking Indonesia melakukan survei pada 3 hingga 10 Oktober 2021, dengan wawancara tatap muka dan tetap menerapkan protokol kesehatan. Jumlah responden sebanyak 1.220 orang, dengan toleransi kesalahan atau margin of error sebesar 2,8 persen.

Populasi survei adalah warga Indonesia yang sudah memiliki hak untuk memilih dalam pemilihan umum. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling, pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1861 seconds (0.1#10.140)