Jadi Tamu VIP, Letjen TNI AM Putranto Tinjau Helikopter Serang Korea Selatan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Komandan Kodiklatad Letjen TNI AM Putranto menghadiri Pameran Internasional Kedirgantaraan dan Pertahanan tahunan Korea Selatan, Selasa (19/10/2021). Kehadiran Putranto di Seongnam Air Force Base Korea Selatan itu mewakili Kepala Staf TNI Angkatan Darat KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa .
Didampingi oleh Atase Pertahanan RI Kolonel Pnb Imam Subekti, Putranto mengunjungi beberapa stan pameran yang menampilkan bermacam produk alutsista berteknologi tinggi di Seoul Aerospace and Defense Exhibition (ADEX) itu. Beberapa stan yang dikunjungi di antaranya Korean Aerospace Industri.
Korean Aerospace Industri merupakan produsen yang bekerja sama dengan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dalam mengembangkan pesawat tempur KFX/IFX. Kemudian, Putranto mengunjungi stan Hanwa Corporation dengan produk andalan rudal taktis anti tank yang dapat diluncurkan dari berbagai macam platform, baik darat maupun udara.
Tak hanya itu, Putranto mendapat kesempatan sebagai tamu VIP yang pertama kali meninjau helikopter serang MUH Marineon. Helikopter itu dikembangkan oleh negeri ginseng ini didaulat sebagai platform pertempuran masa depan.
"Untuk dukungan tembakan rudal hellfire, roket dan canon 20 mm yang sangat berguna untuk mendukung gerak maju pasukan infanteri," tulis TNI AD dalam keterangan tertulis dikutip pada Kamis (21/10/2021).
Di bidang robotik, Putranto juga meninjau Hanwa Denfese dengan alutsista yang diproduksi adalah mini tank robotic. Benda itu digunakan di operasi khusus untuk menghindari korban personel.
Selanjutnya, produk andalan lokal lainnya yang ditinjau adalah senjata perorangan tipe assault rifle 7,62 dan 5,56 mm buatan pabrik SNT. Diketahui SNT juga memproduksi sub machine gun 9 mm yang sudah diakuisisi TNI AD untuk digunakan oleh satuan khusus Raider.
"Pameran industri pertahanan menjadi kesempatan untuk menyaksikan langsung pesatnya perkembangan teknologi alutsista di dunia dan juga sebagai peluang menambah wawasan akan potensi pengembangan sistem pertahanan dalam negeri," kata TNI AD.
ADEX 2021 diselenggarakan mulai 19 Oktober hingga 23 Oktober 2021 dengan tujuan menunjukkan ragam produk alutsista dari berbagai industri pertahanan Korea Selatan maupun produsen internasional lainnya. Selain itu, penyelenggara juga mengadakan serangkaian seminar yang membahas terkait hal-hal teknis dan strategis pertahanan.
Terhitung perwakilan dari 45 negara ambil bagian dalam kegiatan ini. Dalam rangkaian kunjungannya ke acara ADEX 2021, Putranto selanjutnya dijadwalkan akan melaksanakan beberapa kegiatan. Antara lain, menghadiri Konferensi Akademik Internasional Angkatan Darat, meninjau Pusat Latihan Tempur AD Korea Selatan, hingga meninjau demonstrasi Multiple Integrated Laser Engagement.
Didampingi oleh Atase Pertahanan RI Kolonel Pnb Imam Subekti, Putranto mengunjungi beberapa stan pameran yang menampilkan bermacam produk alutsista berteknologi tinggi di Seoul Aerospace and Defense Exhibition (ADEX) itu. Beberapa stan yang dikunjungi di antaranya Korean Aerospace Industri.
Korean Aerospace Industri merupakan produsen yang bekerja sama dengan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dalam mengembangkan pesawat tempur KFX/IFX. Kemudian, Putranto mengunjungi stan Hanwa Corporation dengan produk andalan rudal taktis anti tank yang dapat diluncurkan dari berbagai macam platform, baik darat maupun udara.
Tak hanya itu, Putranto mendapat kesempatan sebagai tamu VIP yang pertama kali meninjau helikopter serang MUH Marineon. Helikopter itu dikembangkan oleh negeri ginseng ini didaulat sebagai platform pertempuran masa depan.
"Untuk dukungan tembakan rudal hellfire, roket dan canon 20 mm yang sangat berguna untuk mendukung gerak maju pasukan infanteri," tulis TNI AD dalam keterangan tertulis dikutip pada Kamis (21/10/2021).
Di bidang robotik, Putranto juga meninjau Hanwa Denfese dengan alutsista yang diproduksi adalah mini tank robotic. Benda itu digunakan di operasi khusus untuk menghindari korban personel.
Selanjutnya, produk andalan lokal lainnya yang ditinjau adalah senjata perorangan tipe assault rifle 7,62 dan 5,56 mm buatan pabrik SNT. Diketahui SNT juga memproduksi sub machine gun 9 mm yang sudah diakuisisi TNI AD untuk digunakan oleh satuan khusus Raider.
"Pameran industri pertahanan menjadi kesempatan untuk menyaksikan langsung pesatnya perkembangan teknologi alutsista di dunia dan juga sebagai peluang menambah wawasan akan potensi pengembangan sistem pertahanan dalam negeri," kata TNI AD.
ADEX 2021 diselenggarakan mulai 19 Oktober hingga 23 Oktober 2021 dengan tujuan menunjukkan ragam produk alutsista dari berbagai industri pertahanan Korea Selatan maupun produsen internasional lainnya. Selain itu, penyelenggara juga mengadakan serangkaian seminar yang membahas terkait hal-hal teknis dan strategis pertahanan.
Terhitung perwakilan dari 45 negara ambil bagian dalam kegiatan ini. Dalam rangkaian kunjungannya ke acara ADEX 2021, Putranto selanjutnya dijadwalkan akan melaksanakan beberapa kegiatan. Antara lain, menghadiri Konferensi Akademik Internasional Angkatan Darat, meninjau Pusat Latihan Tempur AD Korea Selatan, hingga meninjau demonstrasi Multiple Integrated Laser Engagement.
(rca)