Daftar Misteri Harta Karun di Indonesia, Nomor 3 Nilainya Fantastis

Rabu, 20 Oktober 2021 - 16:50 WIB
loading...
Daftar Misteri Harta Karun di Indonesia, Nomor 3 Nilainya Fantastis
Ilustrasi harta karun. Foto/Pixabay
A A A
JAKARTA - Harta karun Soekarno hingga kini masih misterius. Tak hanya itu, Indonesia punya deretan harta karun yang legendaris namun hingga kini belum terungkap keberadaannya dan ditemukan.

Salah satu yang paling legendaris, harta karun Kapal Flor de La Mar. Di dalam kapal ini disebut-sebut terdapat 60 ton emas dengan total mencapai 2,6 miliar dolar Amerika Serikat atau senilai Rp34,6 triliun.

Nusantara dipercaya memiliki banyak harta karun yang masih tersembunyi. Ini merupakan hasil dari sejarah yang panjang, mulai dari masa kerajaan, perang, penjajahan hingga saat ini. Tidak heran para pemburu mengincar harta karun di Indonesia yang disebut masih terkubur dalam perut bumi.

Baca juga: 2 Kuburan China Dibongkar Orang Misterius, Pelaku Diduga Ingin Ambil Harta Karun

Namun, hingga saat ini, masih banyak misteri yang menyelimuti keberadaan harta karun tersebut. Berikut adalah cerita-cerita soal harta karun di Indonesia dilansir dari berbagai sumber:

1. Harta Karun Soekarno
Bung Karno disebut-sebut sebagai presiden terkaya dari semua deretan presiden yang memimpin Indonesia hingga saat ini. Diperkirakan, total kekayaannya menyentuh angka Rp55 triliun.

Harta miliknya ini meliputi tanah, rumah, hingga logam mulia yang kabarnya tersimpan rapi dalam bank-bank Swiss. Setelah sang presiden wafat pada 12 Juni 1970, banyak oknum yang mengaku dapat memberikan petunjuk mengenai keberadaan harta karun milik Bung Karno.

Pada masa Orde Baru, Soeharto dikabarkan pernah membentuk sebuah tim untuk memburu harta karun yang dimaksud. Namun, hingga saat ini, harta karun Soekarno yang dimaksud tidak pernah ditemukan.

Baca juga: Arkeolog Temukan Goa Berisi 400 Makam dan Harta Karun Peninggalan Romawi

2. Harta Karun VOC di Pulau Onrust
Pulau kecil yang terletak di Teluk Jakarta ini pada awalnya dikenal sebagai tempat masuknya kapal jika akan menepi di Batavia. Menurut sumber, sebelum VOC sepenuhnya bangkrut karena korupsi yang dilakukan oleh pegawainya, ada harta yang disembunyikan di sekitar Jakarta.

Lokasinya tidak diketahui. Beberapa sumber mengatakan bahwa harta tersebut disembunyikan di Pulau Onrust, dan sumber lain mengatakan kalau harta tersebut disimpan di bunker yang tersebar di Batavia. Namun, hingga saat ini keberadaan harta karun VOC di Pulau Onrust tersebut masih belum ditemukan.

3. Harta Karun Kapal Flor de La Mar
Tidak hanya daratan, laut Indonesia juga banyak menyimpan cerita mengenai harta karun. Salah satunya harta karun kapal Flor de La Mar. Kapal ini konon dimiliki oleh Kerajaan Portugal. Dengan panjang 118 kaki atau 35,9 meter, tinggi 111 kaki (33,8 meter) dan berat 400 ton, Flor de la Mar adalah kapal terbesar di armadanya masa itu.

Kapal ini karam pada 1511 karena dihantam badai. Di dalam kapal, terdapat banyak harta benda hasil jarahan Portugis. Terdapat 60 ton emas dengan total mencapai 2,6 miliar dolar Amerika Serikat atau senilai Rp34,6 triliun. Pada 1989, sempat diadakan pencarian harta yang memakan dana hingga Rp200 juta. Namun, harta karun kapal Flor de La Mar tersebut tidak pernah ditemukan.

4. Harta Karun Peninggalan Belanda
Selama ini, Gunung Salak terkenal akan banyaknya cerita mistis yang turut menemani para pendaki yang berkunjung. Namun, ternyata di balik cerita-cerita tersebut, tersimpan cerita mengenai harta karun yang disembunyikan pihak Belanda di gunung ini.

Pada 1942, ketakutan tentara Belanda bahwa Jepang akan merampas harta milik mereka membuat pihak Belanda menyembunyikannya di gunung ini. Mereka kemudian membuat peta sebagai penunjuk arah menuju harta saat kembali ke Indonesia.

Tetapi hingga kini, Belanda tidak mendapat kesempatan untuk masuk lagi dan mencari harta tersebut. Saat ini, keberadaan harta tersebut masih menjadi misteri.

Baca pembahasan mengenai Harta Karun selengkapnya di iNews.id melalui link berikut https://www.inews.id/tag/harta-karun
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1574 seconds (0.1#10.140)