Wasekjen PBB Berang Jubir Demokrat Kubu AHY Minta Yusril Cuci Muka

Selasa, 19 Oktober 2021 - 20:48 WIB
loading...
Wasekjen PBB Berang...
Wasekjen PBB Solihin Pure berang dengan pernyataan Kepala Bakomstra Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra yang meminta Yusril Ihza Mahendra cuci muka. Foto/SINDOnews. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pernyataan Kepala Bakomstra Partai Demokrat (PD) Herzaky Mahendra Putra yang meminta Yusril Ihza Mahendra cuci muka membuat pengurus Partai Bulan Bintang (PBB) berang.

Wasekjen PBB Solihin Pure menilai, Herzaky seperti pepatah buruk muka cermin dibelah. Istilah yang menunjukan seseorang yang terpojok karena kesalahannya, lalu melempar kesalahan ke orang lain. “Yang harus cuci muka terlebih dahulu baru bicara itu Anda Herzaky, karena setiap ucapan-ucapan yang Anda lontarkan banyak yang tak masuk akal, tendensius dan cenderung mengaburkan masalah,” sindir Pure, Selasa (19/10/2021).

Sebelumnya, Herzaky menyindir Yusril dengan meminta Ketua Umum PBB itu untuk cuci muka dulu sebelum memberikan pernyataan. “Baiknya Yusril cuci muka dulu sebelum bicara, daripada asal bunyi. Diresapi dulu, dipikirkan baik-baik sebelum bicara. Malu sama usia dan gelarnya,” ketus Herzaky.

Pure menilai bila Herzaky banyak mengidap sindrom pelahap informasi gosip. “Dia mewakili unek-unek ibu-ibu saat beli sayuran yang lagi kesal sama tetangganya. Bukan jadi juru bicara partai,” ketus Pure pedas.

Pure juga melihat Herzaky yang juga keseleo lidah menuduh Megawati Soekarnoputri dalang di balik lengsernya Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. “Ngakunya keseleo, atau bisa jadi dia ahistoris dengan sejarah bangsa ini. Herzaky kurang membaca kayanya, terlalu banyak bergaya di depan kamera, jadi banyak pernyataannya yang ngaur, pantesan saja wibawa PD merosot,” sindir Pure.

Terkait dengan konflik Partai Demokrat, Pure melihat yang dilakukan Yusril merupakan langkah kuasa hukum dan aktivis Partai Demokrat yang belum lama ini menyerahkan barang bukti ke Kemenkumham adalah tepat. Menurutnya, sangat wajar pula Yusril menanyakan apakah lembaga peradilan sudah berpindah ke Kemenkumham.

”Sebab lembaga peradilan itu kita semua sudah tahu, seperti Pengadilan Agama, Pengadilan Militer, Pengadilan Umum seperti Pengadilan Negeri, PTUN, PTTUN, Tipikor, MA, MK. Nah, kalau Kemenkumham kan bukan Lembaga Peradilan. Kok tiba-tiba kuasa hukum Demokrat ramai-ramai masukkan data ke Kemenkumham yang jelas-jelas bukan lembaga peradilan. Inikan aneh,” jelas Pure.

Di sisi lain, Kemenkumham dalam perkara ini adalah masuk dalam pihak termohon. Karena itu, dia merasa aneh dengan kubu AHY yang menuduh pemerintah ikut terlibat dalam kisruh PD. “Sekarang pas sudah disahkan, kesannya mereka ingin mesra menggandeng Kemenkumham, makanya jangan buru-buru nuduh orang, nanti kan malu sendiri,” sindir Pure.

Pure melihat PD kubu AHY kalang kabut dan sengaja memainkan isu hukum ini digeser ke ranah politik untuk menekan pemerintah lewat Kemenkumham. “Kalau benar ini jelas memalukan. Kemenkumham sebagai pihak termohon itu lembaga negara, masa Partai Demokrat mau atur-atur Kemenkumham sih, saya kira Kemenkumham juga punya wibawa,” tuturnya.

Karena itu dirinya menyarankan agar Herzaky tidak asbun dan menyiyir. “Anda katanya politisi handal, mengemban tugas juru bicara lagi, kan malu kalau isi komentarnya tuduh sana sini, sumpah serapah,” tutupnya. yan yusuf
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Navayo Ingin Sita Aset...
Navayo Ingin Sita Aset Pemerintah RI di Prancis, Ini Kata Yusril
Megawati Tugaskan Ahmad...
Megawati Tugaskan Ahmad Basarah dan Ronny Talapessy Jadi Jubir PDIP
Pemerintah dan DPR Sepakat...
Pemerintah dan DPR Sepakat Inisiasi RUU Keamanan Laut, Draf Tunggu Perintah Prabowo
Yusril Sebut Pemulangan...
Yusril Sebut Pemulangan Reynhard Sinaga dan Hambali bukan Prioritas Pemerintah
Sepakat Rancang UU Keamanan...
Sepakat Rancang UU Keamanan Laut, Yusril: Ada Satu Badan Non-Militer Diberi Wewenang Penegakan Hukum
300 Terpidana Mati Belum...
300 Terpidana Mati Belum Dieksekusi, Yusril: Pertimbangan Kemanusiaan
Yusril: Jika Dipulangkan...
Yusril: Jika Dipulangkan Reynhard Sinaga Bakal Ditahan di Nusakambangan
Penampakan Terpidana...
Penampakan Terpidana Mati Serge Areski Atloui Jelang Dipindahkan ke Prancis
Terpidana Mati Serge...
Terpidana Mati Serge Areski Atlaoui Dipulangkan ke Prancis 4 Februari
Rekomendasi
Nasihat Imam Al-Ghazali...
Nasihat Imam Al-Ghazali usai Ramadan Pergi
Bikin Status WhatsApp...
Bikin Status WhatsApp Makin Ekspresif dengan Musik! Ini Caranya!
Kompak Turun, Ini Harga...
Kompak Turun, Ini Harga BBM Terbaru Pertamina, Shell, Vivo dan BP per 1 April
Berita Terkini
Indonesia Kirim Bantuan...
Indonesia Kirim Bantuan Obat-obatan, Shelter, hingga Tim Dokter ke Myanmar
13 menit yang lalu
Mukti Juharsa Promosi...
Mukti Juharsa Promosi Irjen, Ini 4 Kiprahnya Berantas Narkoba Jaringan Internasional
34 menit yang lalu
Pemerintah Siapkan 2...
Pemerintah Siapkan 2 Pelabuhan Tambahan untuk Arus Balik Lebaran 2025
38 menit yang lalu
10 Perwira Bareskrim...
10 Perwira Bareskrim Dapat Penugasan di Luar Institusi Polri, Ini Daftar Namanya
6 jam yang lalu
PHK Massal dan Perlindungan...
PHK Massal dan Perlindungan Pekerja
15 jam yang lalu
Profil Mayjen TNI R...
Profil Mayjen TNI R Sidharta Wisnu Graha, Stafsus KSAD yang Dimutasi Jelang Lebaran 2025
15 jam yang lalu
Infografis
NASA Minta Penduduk...
NASA Minta Penduduk Bumi Siaga 1, Kondisi Alam Semesta Tak Stabil
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved