Serba Mepet, Pilkada Serentak 2020 Dianggap Tak Siap Dilaksanakan

Rabu, 03 Juni 2020 - 15:35 WIB
loading...
Serba Mepet, Pilkada...
Direktur Eksekutif Perludem, Titi Anggraini meragukan kesiapan penyelenggara pemilu untuk melaksanakan seluruh tahapan pilkada hingga waktu pemungutan suara. Foto/SINDOphoto
A A A
JAKARTA - DPR, pemerintah, dan Komisi PEmilihan Umum (KPU) ngotot melaksanakan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di tengah pandemi COVID-19 pada 9 Desember nanti. Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) menilai pesta demokrasi ini tidak layak untuk diselenggarakan.

Direktur Eksekutif Perludem, Titi Anggraini meragukan kesiapan penyelenggara pemilu untuk melaksanakan seluruh tahapan pilkada hingga waktu pemungutan suara. Ada empat hal yang perlu dipersiapkan, yakni regulasi, anggaran, penyelenggara pemilu, dan pemilih. (Baca juga: PKS Kritisi PP Nomor 25 Tahun 2020 tentang Tapera)

“Pemilih jangan ditinggalkan. Kesiapan bukan hanya petugas. Dalam pemilu, derajat partisipasi pemilih untuk mendapatkan kualitas pilkada yang baik harus dipertimbangkan,” ujarnya dalam diskusi dari bertajuk Pilkada Serentak 2020 di Tengah Pandemi; Kedaulatan Rakyat atau Keselamatan Rakyat?, Rabu (3/6/2020).

Dari sisi regulasi, sampak hari ini belum ada beleid yang mengatur pilkada di tengah pandemi COVID-19. Sementara tahapan akan dimulai pada 15 Juni 2020. Pemerintah dan KPU berkomitmen membuat aturan agar pilkada aman, ramah, dan damai. “Kalau kita mau, apakah COVID-19 mau berdamai dengan kita?” ucap Titi.

KPU akan diprediksi akan menghadapi tantangan pada saat awal harus menjalankan tahapan pilkada. 15 Juni nanti, KPU Daerah (KPUD) harus melakukan verifikasi faktual untuk syarat calon perorangan dan pencocokan dan penelitian (coklit) daftar pemilih.

Alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) itu juga menyangsikan anggaran akan siap tepat waktu. Masalahnya, DPR, pemerintah, dan KPU, baru membahas penambahan anggaran pada Rabu ini. Artinya, hanya ada waktu 12 hari untuk pemerintah mencairkan anggaran agar KPU bisa segera mempersiapkan segala kebutuhan pilkada.

Setelah itu, KPU akan berjibaku untuk menyiapkan tahapan, personel dan pengadaan barang dan jasa yang menyesuaikan dengan protokol kesehatan. “Ini unik kita berhadapan dengan tahapan di depan mata,” kata Titi.

Di satu sisi, pilkada dianggap sebagai simbol kedaulatan rakyat maka harus tetap dilaksanakan. Di sisi lain, perlu ada perlindungan terhadap keselamatan masyarakat di tengah ancaman virus Sars Cov-II. (Baca juga: Pakar UNICEF: Angka Kekurangan Gizi Anak Berisiko Meningkat Akibat COVID-19)

“Kita tidak harus memilih. Kita tidak perlu membenturkan antara kedaulatan dan keselamatan rakyat. Itu instrumen atas pemenuhan HAM. Yang harus dilakukan adalah mensinkronkan keduanya,” pungkasnya.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jelang Pemungutan Suara...
Jelang Pemungutan Suara Ulang di Boven Digoel, Michael Sianipar: Perindo Hadir Total
Calon Kepala Daerah...
Calon Kepala Daerah Baru Mendaftar ke KPU untuk Gantikan Kandidat yang Didiskualifikasi
Kepala Daerah Baru Momentum...
Kepala Daerah Baru Momentum Penguatan Etika Pemerintahan
Soroti Potensi Konflik,...
Soroti Potensi Konflik, Rahmat Saleh Ingatkan Anggaran Pengamanan PSU Pilkada
Menteri Yandri Terbukti...
Menteri Yandri Terbukti Bantu Kemenangan Istrinya, MK Putuskan PSU Pilkada Serang
Pilkada Sebaiknya Mengikuti...
Pilkada Sebaiknya Mengikuti Aturan Pilpres yang Baru
12 Orang Meninggal dalam...
12 Orang Meninggal dalam Bentrokan Pilkada Puncak Jaya
NasDem Siap Kawal Pemenangan...
NasDem Siap Kawal Pemenangan PSU Pilkada Siak
KPUD Jakarta Sambangi...
KPUD Jakarta Sambangi Rumah Rano Karno, Serahkan Undangan Penetapan Hasil Pilkada 2024
Rekomendasi
Gabungkan Teknologi...
Gabungkan Teknologi dan Komunitas, Klub Golf Inklusif Hadir di Indonesia
Alwi Farhan dan Zaki...
Alwi Farhan dan Zaki Ubaidillah Kian Moncer, Bagaimana Nasib Anthony Ginting?
5 Contoh Kultum Singkat...
5 Contoh Kultum Singkat tentang Jujur
Berita Terkini
Ganjar Kembali Hadiri...
Ganjar Kembali Hadiri Sidang Hasto: Tetap Semangat, Tidak Kendor
Malam Ini di INTERUPSI...
Malam Ini di INTERUPSI Prabowo: Saya Bukan Boneka Jokowi Bersama Anisha Dasuki dan Narasumber Kredibel, Live di iNews
Mendagri Tegaskan Ormas...
Mendagri Tegaskan Ormas Tak Berbadan Hukum Ditertibkan
Amuk Tahanan di Lapas...
Amuk Tahanan di Lapas Narkotika Muara Beliti, Ini Kata Menteri Imipas
Marak Judi Online hingga...
Marak Judi Online hingga Pornografi, Kapolri: 169.686 Situs Diajukan untuk Diblokir Komdigi
Kejagung Pamerkan Uang...
Kejagung Pamerkan Uang Sitaan Rp479 Miliar terkait Kasus TPPU Duta Palma
Infografis
Penyebab Jerman Tak...
Penyebab Jerman Tak Siap Hadapi Perang Dunia III Melawan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved