Kemenkes Klaim Siap Hadapi Potensi Gelombang Ketiga Covid-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan Indonesia siap menghadapi potensi lonjakan kasus Covid-19 . Pasalnya, sejumlah ahli memprediksi adanya potensi gelombang ketiga pada akhir tahun 2021 ini.
Apalagi, saat ini Indonesia telah membuka secara bertahap aktivitas masyarakat.“Kita menyiapkan diri kita ya untuk kita menghadapi kemungkinan terjadinya peningkatan kasus,” ungkap Juru Bicara Kementerian Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi dalam keterangannya, Senin (18/10/2021).
Nadia mengatakan, saat ini terus mengantisipasi agar tidak terjadi gelombang ketiga Covid-19. “Tapi memang kita sudah mulai mengantisipasi dari saat ini. Artinya dari hulu ini terus kita siapkan yang termasuk penggunaan aplikasi PeduliLindungi, termasuk penguatan testing, tracing,” katanya.
“Dan nanti kalau pun terjadi peningkatan gelombang ketiga, di hilir kita juga sudah kita siapkan seperti kita mengantisipasi kondisi kita di bulan Juli lalu,” ujarnya. Baca: Hari Ini Bertambah 747 Kasus, Berikut Sebaran Positif Covid-19 di 34 Provinsi
Bahkan, lanjut Nadia, berkaca pada kondisi kenaikan kasus pada Juli lalu, saat ini kondisi ketersediaan oksigen contohnya juga sudah ditingkatkan. “Penambahan seperti oxygen generator di beberapa rumah sakit-rumah sakit di provinsi-provinsi itu sudah kita lakukan saat ini,” katanya.
Nadia memastikan meskipun saat ini Indonesia sedang mengalami penurunan kasus Covid-19, namun fasilitas kesehatan terus ditingkatkan kesiapannya termasuk juga melengkapi obat-obatan yang diperlukan jika terjadi lonjakan kasus.
“Dan di masa walaupun sedang turun bukan berarti kemudian kita tidak meng-equip fasyankes kita. Tapi justru kita melengkapi termasuk juga obat-obatan,” ucapnya.
Apalagi, saat ini Indonesia telah membuka secara bertahap aktivitas masyarakat.“Kita menyiapkan diri kita ya untuk kita menghadapi kemungkinan terjadinya peningkatan kasus,” ungkap Juru Bicara Kementerian Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi dalam keterangannya, Senin (18/10/2021).
Nadia mengatakan, saat ini terus mengantisipasi agar tidak terjadi gelombang ketiga Covid-19. “Tapi memang kita sudah mulai mengantisipasi dari saat ini. Artinya dari hulu ini terus kita siapkan yang termasuk penggunaan aplikasi PeduliLindungi, termasuk penguatan testing, tracing,” katanya.
“Dan nanti kalau pun terjadi peningkatan gelombang ketiga, di hilir kita juga sudah kita siapkan seperti kita mengantisipasi kondisi kita di bulan Juli lalu,” ujarnya. Baca: Hari Ini Bertambah 747 Kasus, Berikut Sebaran Positif Covid-19 di 34 Provinsi
Bahkan, lanjut Nadia, berkaca pada kondisi kenaikan kasus pada Juli lalu, saat ini kondisi ketersediaan oksigen contohnya juga sudah ditingkatkan. “Penambahan seperti oxygen generator di beberapa rumah sakit-rumah sakit di provinsi-provinsi itu sudah kita lakukan saat ini,” katanya.
Nadia memastikan meskipun saat ini Indonesia sedang mengalami penurunan kasus Covid-19, namun fasilitas kesehatan terus ditingkatkan kesiapannya termasuk juga melengkapi obat-obatan yang diperlukan jika terjadi lonjakan kasus.
“Dan di masa walaupun sedang turun bukan berarti kemudian kita tidak meng-equip fasyankes kita. Tapi justru kita melengkapi termasuk juga obat-obatan,” ucapnya.
(hab)