Minta Polisi Diganti Satpam Bank, Pengguna Twitter Dapat Ancaman: Mati Kau!

Minggu, 17 Oktober 2021 - 13:56 WIB
loading...
Minta Polisi Diganti...
Reaksi negatif bahkan intmidasi dan ancaman diterima Fachrial lewat akun medsos miliknya gara-gara membuat pernyataan ganti polisi dengan satpam bank. Foto/instagram
A A A
JAKARTA - Pernyataan akun Twitter @fchkautsar yang meminta seluruh polisi di Indonesia diganti satpam bank swasta mendadak mencuri perhatian warganet. Sampai saat ini, cuitan @fchkautsar telah memperoleh tombol suka sebanyak 82 ribu dan 23 ribu re-tweet.

"Polisi se-Indonesia bisa diganti satpam BCA aja gaksih," tulis akun tersebut dikutip, Minggu (17/10/2021).

Namun, tidak semua warganet sepakat dengan dia. Ada pula reaksi negatif terhadap cuitannya, bahkan pesan bernada intimidatif dari sejumlah akun. Tak hanya di Twitter, ancaman juga merembet platform medsos lain seperti Instagram.

Salah satunya datang dari akun Instagram @cupsans27. Dia menanyakan apa maksud dari Fachrial mencuitkan hal seperti itu. Dengan berbahasa Sunda, sambil mengancam, aku itu mengaku akan menandai Fachrial.



"Lu bikin Tweet apa bro? Mau nyuruh polisi gimana? Mental aman dek? Berani di medsos aja? Cirian sia nya kalem (Ditandai kamu ya, tenang)," cecar akun @cupsans27.

Selanjutnya, akun @handykahunturagnades juga menanyakan maksud cuitan Fachrial. Dia menyebut, akan mencari Fachrial buntut dari cuitannya tersebut.

"Maksud kamu apa bawa institusi polri. Kau orang mana? Kalau ada oknum yang salah, salahkan oknumnya, jangan bawa-bawa institusinya. Kalau kamuga terima, ga perlu kamu cari saya, saya yg cari kamu!" kata dia.

Tak berbeda, akun Instagram @agustianto21 juga menebar ancaman. Bahkan, dia tak segan-segan mengeluarkan kata-kata makian kotor.

"Kalem hidupmu ga tenang ada di tangan orang dendam kau yah. Sudah ditarget di jalan kau yah. Mental aman anjing? Mati kau," seru akun itu.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1587 seconds (0.1#10.140)