Perludem Soroti Independensi Timsel KPU-Bawaslu dalam Menyusun Kode Etik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tim seleksi ( Timsel ) anggota KPU dan Bawaslu periode 2022-2027 tengah menyusun kode etik dalam menjalankan tugasnya. Direktur Eksekutif Perludem, Khoirunnisa Nur Agustyati menilai penting kode etik ini, agar independensi dan integritas timsel terjaga.
Ninis mengatakan, apabila melihat nama-nama anggota timsel ini komposisinya sangat beragam, ada orang hukum, politik, psikolog, bahkan ada juga yang mempunyai pengalaman di manajemen.
Ia berharap, nama-nama ini bisa memahami bagaimana kompleksitas Pemilu 2024 dan juga memiliki independensi.
"Kalau mau cari penyelenggara yang independen, maka timselnya juga harus independen. Jangan sampai ada kepentingan dengan kelompok tertentu," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Timsel Calon Anggota KPU-Bawaslu Juri Ardiantoro menegaskan, semua anggota timsel akan bekerja dengan menjaga integritasnya.
"Jadi kami 11 orang ini sudah bertekad. Ini pribadi-pribadi luar biasa yang pasti menjaga diri dari kemungkinan penyimpangan pelaksanaan tugas ini," kata Juri dalam konferensi persnya, Jumat (15/10/2021).
Ninis mengatakan, apabila melihat nama-nama anggota timsel ini komposisinya sangat beragam, ada orang hukum, politik, psikolog, bahkan ada juga yang mempunyai pengalaman di manajemen.
Ia berharap, nama-nama ini bisa memahami bagaimana kompleksitas Pemilu 2024 dan juga memiliki independensi.
"Kalau mau cari penyelenggara yang independen, maka timselnya juga harus independen. Jangan sampai ada kepentingan dengan kelompok tertentu," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Timsel Calon Anggota KPU-Bawaslu Juri Ardiantoro menegaskan, semua anggota timsel akan bekerja dengan menjaga integritasnya.
"Jadi kami 11 orang ini sudah bertekad. Ini pribadi-pribadi luar biasa yang pasti menjaga diri dari kemungkinan penyimpangan pelaksanaan tugas ini," kata Juri dalam konferensi persnya, Jumat (15/10/2021).
(maf)