Kubu Moeldoko Disebut Mirip Kerupuk, Ramai di Luar Melempem di Sidang

Jum'at, 15 Oktober 2021 - 18:44 WIB
loading...
Kubu Moeldoko Disebut...
Herzaky Mahendra Putra menyebut kubu Moeldoko mirip kerupuk yang hanya mampu berkoar-koar di luar persidangan. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Partai Demokrat menilai kubu Moeldoko hanya bisa berkoar-koar di luar persidangan. Tetapi di arena persidangan, yang terjadi justru sebaliknya. Inilah alasan Herzaky Mahendra Putra, koordinator juru bicara DPP Partai Demokrat, menyebut para pendukung KLB Deliserdang seperti kerupuk.

Menurut Herzaky, dalam persidangan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta, Kamis (14/10/2021), kubu Moeldoko lebih banyak diam.

"Kerumunan pendukung Moeldoko ini seperti kerupuk melempem kalau di dalam sidang. Beraninya berkoar-koar di luar, saat tidak di bawah sumpah. Di dalam persidangan, tidak satu pun saksi fakta yang dapat dibantah kuasa hukum kerumunan pendukung Moeldoko," ujar Herzaky Mahendra Putra, Jumat (15/10/2021) sore.



Herzaky menuturkan, dalam sidang dua saksi fakta kubunya mengungkap keterlibatan Moeldoko dan kondisi faktual KLB Deliserdang yang ilegal dan tidak memenuhi syarat AD/ART Partai Demokrat maupun ketentuan dalam UU Parpol

Karena itu, pernyataan kuasa hukum kubu Moeldoko di luar sidang sama halnya dengan pernyataan manusia bermuka dua. Melempem di sidang, ramai di luar sidang. Keterangan orang bermuka dua sudah selayaknya tidak dijadikan rujukan informasi publik.

"Kuasa Hukum KLB ilegal malah mempermasalahkan saksi fakta kami yang hadir di KLB dan kini justru mengungkap kebenaran dan berdiri sejajar dengan Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Ketum AHY. Padahal, itu adalah hal yang wajar. Ada yang berbuat salah, sadar, dan mengaku salah, justru sikap yang patut dicontoh. Karena mengira KLB-nya benaran dihadiri pemilik suara," kata Herzaky.



Dia mengatakan gaya komunikasi kubu Moeldoko yang terus mengumbar kebohongan membuat banyak pihak semakin yakin bahwa mereka hanya kerumunan pendaur ulang ideologi totaliter Hitler.

"Melakukan propaganda dengan menyebarkan kebohongan berulang kali, berharap masyarakat kemakan kebohongannya dan menganggap kebohongan mereka sebagai kebenaran. Padahal, apa yang disampaikan di persidangan, itulah fakta sebenarnya. Dan, tak ada yang bisa mereka bantah ketika saksi fakta kami membongkar kebohongan yang mereka bangun selama ini," pungkas Herzaky. [Carlos Roy Fajarta]
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Sesalkan Aksi Teror...
Sesalkan Aksi Teror Terhadap Wartawan Tempo, AHY Harap Isu Tak Melebar
Bergabung ke Demokrat,...
Bergabung ke Demokrat, Mantan Wasekjen PBB Optimistis Dongkrak Suara di Pemilu 2029
AHY Tunjuk 7 Waketum...
AHY Tunjuk 7 Waketum Partai Demokrat, Ada Dede Yusuf hingga Edhie Baskoro Yudhoyono
AHY Tunjuk Andi Mallarangeng...
AHY Tunjuk Andi Mallarangeng Jadi Ketua Dewan Pakar Demokrat 2025-2030
Tunjuk Irwan Fecho Jadi...
Tunjuk Irwan Fecho Jadi Bendum Demokrat, AHY: Tugas Berat Gantikan Renville Antonio
AHY Umumkan Jajaran...
AHY Umumkan Jajaran DPP Demokrat 2025-2030: Herman Khaeron Sekjen, Irwan Fecho Bendahara Umum
Makna Tongkat Komando...
Makna Tongkat Komando Bertuliskan Asmaul Husna dari AHY ke Prabowo
Puan Hadiri Penutupan...
Puan Hadiri Penutupan Kongres Demokrat, Aria Bima: Kita Butuh Komunikasi Lintas Partai Politik
Partai Perindo dan Demokrat...
Partai Perindo dan Demokrat Siap Kolaborasi Dukung Pemerintahan Prabowo
Rekomendasi
Empat Nelayan Terseret...
Empat Nelayan Terseret Ombak Laut Selatan, Dua Ditemukan Tewas
Marc Marquez Juara Sprint...
Marc Marquez Juara Sprint Race MotoGP Spanyol 2025, Fabio Quartararo Kecelakaan
PIS Buka Beasiswa Crewing...
PIS Buka Beasiswa Crewing Talent Scouting, Lulus Dikontrak Jadi Pelaut di Kapal Pertamina
Berita Terkini
Tarif Trump dan Ilusi...
Tarif Trump dan Ilusi Perlindungan
11 menit yang lalu
Ungkap Tantangan Perempuan...
Ungkap Tantangan Perempuan di Politik, Ketua DPP Perindo: Stigma Tak Bisa Lebih Baik
33 menit yang lalu
Pengurus DPP Hanura...
Pengurus DPP Hanura Periode 2024-2029 Dikukuhkan, Ada Eks Pimpinan KPK dan Hakim MK
56 menit yang lalu
Anies, Ganjar, hingga...
Anies, Ganjar, hingga Megawati Hadiri Pengukuhan Pengurus DPP Hanura
1 jam yang lalu
Isu TNI Masuk Kampus...
Isu TNI Masuk Kampus Hanya Gorengan, Akademisi Unindra Ajak Lawan Narasi Pecah Belah Bangsa
3 jam yang lalu
Sekjen Perindo Hadiri...
Sekjen Perindo Hadiri Pengukuhan Pengurus DPP Hanura
3 jam yang lalu
Infografis
10 Negara Penghasil...
10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Termasuk Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved