Empat Pekan Berturut-turut Testing Covid-19 RI Berada di Atas Satu Juta
loading...
Jubir Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan jumlah testing di Indonesia mengalami peningkatan secara bertahap, per Minggunya mencapai 1.203.873 orang. Foto/BNPB
A
A
A
JAKARTA - Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan jumlah testing di Indonesia mengalami peningkatan secara bertahap. Per 10 Oktober 2021, jumlah yang sudah diperiksa per Minggunya mencapai 1.203.873 orang.
Baca juga: 83 Orang Positif Covid-19 di PON Papua, Satgas Sebut Hanya Sekitar 0,83%
"Jumlah orang yang diperiksa per Minggu beberapa Minggu terakhir, konsisten menunjukkan peningkatan. Per 10 Oktober jumlah orang yang diperiksa dalam satu Minggu mencapai 1.203.873 orang," ujar Wiku, Selasa (12/10/2021).
Baca juga: Ketika KSAD Andika Bersama Istri Membantu Anak Yatim Piatu Korban Covid-19
Dengan demikian, kata Wiku, sudah empat Minggu berturut-turut jumlah orang yang diperiksa per Minggunya berada di atas satu juta.
"Ini perkembangan sangat baik dengan tingginya jumlah orang yang diperiksa maka jumlah kasus dapat terdeteksi dan tidak dibiarkan menular," jelasnya.
Di pekan terakhir ini, lanjut dia, dari total jumlah testing yang ada, hanya 0,71 persen yang dinyatakan positif Corona. Karena itulah hingga kini tren penanganan virus Corona berada pada posisi yang cukup baik.
Kendati begitu, Wiku mengingatkan semua pihak untuk tidak berpuas diri dan lengah. Pasalnya, keteledoran bisa berpotensi menyebabkan meningkatnya kasus positif Covid-19.
Baca juga: 83 Orang Positif Covid-19 di PON Papua, Satgas Sebut Hanya Sekitar 0,83%
"Jumlah orang yang diperiksa per Minggu beberapa Minggu terakhir, konsisten menunjukkan peningkatan. Per 10 Oktober jumlah orang yang diperiksa dalam satu Minggu mencapai 1.203.873 orang," ujar Wiku, Selasa (12/10/2021).
Baca juga: Ketika KSAD Andika Bersama Istri Membantu Anak Yatim Piatu Korban Covid-19
Dengan demikian, kata Wiku, sudah empat Minggu berturut-turut jumlah orang yang diperiksa per Minggunya berada di atas satu juta.
"Ini perkembangan sangat baik dengan tingginya jumlah orang yang diperiksa maka jumlah kasus dapat terdeteksi dan tidak dibiarkan menular," jelasnya.
Di pekan terakhir ini, lanjut dia, dari total jumlah testing yang ada, hanya 0,71 persen yang dinyatakan positif Corona. Karena itulah hingga kini tren penanganan virus Corona berada pada posisi yang cukup baik.
Kendati begitu, Wiku mengingatkan semua pihak untuk tidak berpuas diri dan lengah. Pasalnya, keteledoran bisa berpotensi menyebabkan meningkatnya kasus positif Covid-19.
(maf)
Lihat Juga :
