KNPI Pertanyakan Anggaran Covid-19 Rp405 Triliun Tidak Ada untuk Pendidikan

Selasa, 02 Juni 2020 - 23:09 WIB
loading...
KNPI Pertanyakan Anggaran...
Ketua Umum KNPI, Haris Pertama mempertanyakan penggunaan anggaran penanggulangan wabah Covid-19 yang mencapai Rp405 triliun. Yang jadi persoalan dalam anggaran tersebut tidak ada alokasi untuk pendidikan. Foto/Dok. SINDOnews
A A A
JAKARTA - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) mempertanyakan penggunaan anggaran pemerintah dalam penanggulangan wabah Covid-19 yang mencapai Rp405 triliun. Yang jadi persoalan dalam anggaran tersebut tidak ada alokasi untuk dunia pendidikan. Tentu ini sangat disayangkan sebab banyak orang tua yang terdampak covid dan bingung untuk biaya sekolah.

"Kami sangat menyayangkan alokasi untuk pendidikan tidak ada. Banyak temen-temen mahasiswa yang tidak sanggup lagi membayar kuliah, karena orang tuanya terdampak covid," kata Ketua Umum KNPI, Haris Pertama dalam keterangan persnya, Selasa (2/6/2020).

Sementara banyak universitas atau sekolah yang tidak peduli dengan tetap memungut bayaran kepada para peserta didiknya. "Pihak Kampus kadang tidak peduli, mahasiswa tetap harus membayar uang semester maupun uang sekolah. Harusnya pemerintah peduli terhadap dunia pendidikan," ujar mantan aktivis HMI ini.

Haris mendesak Presiden Jokowi, menteri pendidikan dan jajarannya untuk merevisi anggaran Covid-19. "Pepatah mengatakan pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mengubah dunia. Nah bagaimana Indonesia mau maju, jika pemerintah abai akan dunia pendidikan," kritik Haris.

Diketahu pemerintah menyiapkan tambahan anggaran sebesar Rp405 triliun untuk penanganan virus corona dan dampaknya terhadap ekonomi nasional. Tambahan dana dalam APBN 2020 tersebut dialokasikan untuk belanja bidang kesehatan Rp75 triliun, perlindungan sosial Rp110 triliun, insentif perpajakan dan stimulus kredit usaha rakyat (KUR) Rp70,1 triliun, dan pemulihan ekonomi nasional Rp150 triliun.
(poe)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Nasib Pengawas Sekolah...
Nasib Pengawas Sekolah di Ujung Tanduk?
SPMB: Kebijakan Keberpihakan
SPMB: Kebijakan Keberpihakan
SPMB dan Bayang-bayang...
SPMB dan Bayang-bayang Kesenjangan Pendidikan
Ikut Taklimat Presiden,...
Ikut Taklimat Presiden, Mendikdasmen: Menyiapkan Soal Pendidikan
Rekonstruksi Anggaran...
Rekonstruksi Anggaran dan Kebijakan Pendidikan
Menyamakan Persepsi,...
Menyamakan Persepsi, Menafsirkan Kebijakan
Tujuh Kebiasaan Anak...
Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat
Menelisik 100 Hari Kinerja...
Menelisik 100 Hari Kinerja Kabinet Prabowo-Gibran Bidang Pendidikan dan Pertahanan
Menag Minta Ekoteologi...
Menag Minta Ekoteologi dan Pelestarian Alam Masuk Kurikulum Pendidikan Agama
Rekomendasi
Terbukti Selingkuh,...
Terbukti Selingkuh, Paula Verhoeven Dinyatakan Istri Durhaka dan Tak Berhak Nafkah Iddah
Daftar 4 Tim yang Lolos...
Daftar 4 Tim yang Lolos ke Semifinal Liga Champions 2024/2025
Perang Dagang Kian Sengit,...
Perang Dagang Kian Sengit, AS Siap Tampar China dengan Tarif 245%
Berita Terkini
KPK Duga Motor Mewah...
KPK Duga Motor Mewah yang Disita dari Kediaman Ridwan Kamil Bersumber dari Korupsi Bank BJB
6 menit yang lalu
Bahlil Ogah Tanggapi...
Bahlil Ogah Tanggapi Serius Tarif Trump: Kayak Dunia Sudah Mau Berakhir
15 menit yang lalu
BP Taskin Targetkan...
BP Taskin Targetkan Kemiskinan Ekstrem Hilang dalam 2 Tahun
53 menit yang lalu
Motor Mewah Ridwan Kamil...
Motor Mewah Ridwan Kamil Disita KPK, Golkar Hargai Proses Hukum
1 jam yang lalu
Sebelum Ditangkap Kejagung,...
Sebelum Ditangkap Kejagung, Hakim Djuyamto Mudik ke Sukoharjo
1 jam yang lalu
Halalbihalal Partai...
Halalbihalal Partai Golkar, Bahlil Bicara Reshuffle Pengurus DPP
7 jam yang lalu
Infografis
Untuk Membangun Kembali...
Untuk Membangun Kembali Kota Gaza, Palestina Butuh Rp868 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved