Soal Penunjukan Yusril, Tim Kuasa Hukum Demokrat Moeldoko Bilang Begini

Senin, 04 Oktober 2021 - 11:16 WIB
loading...
Soal Penunjukan Yusril,...
Tim kuasa hukum Partai Demokrat KLB Deli Serdang Rusdiansyah membantah bahwa menunjuk Yusril Ihza Mahendra sebagai pengacara dalam menangani kasus sengketa dengan kubu AHY. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Tim kuasa hukum Partai Demokrat Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang Rusdiansyah membantah bahwa menunjuk Yusril Ihza Mahendra sebagai pengacara dalam menangani kasus sengketa dengan kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Faktanya DPP Partai Demokrat pimpinan Moeldoko hanya menunjuk kantor Hukum Rusdiansyah dan Partners sebagai kuasa hukum dalam sengketa kepengurusan Partai Demokrat dengan Menkumham dan tidak pernah menunjuk Prof Yusril Ihza Mahendra sebagai pengacara apalagi saudara Yosef Badeoda," ujar Rusdiansyah melalui keterangan tertulis, Senin (4/10/2021).

Rusdiansyah pun menyebut bahwa kubu AHY membuat kebohongan besar dan tipu daya. "AHY dengan para hulubalangnya telah membuat kebohongan besar dengan maksud tipu daya menyampaikan keterangan yang sesat dan menyesatkan bahwa tidak benar DPP Demokrat pimpinan Moeldoko terbagi tiga soal penunjukan pengacara," jelasnya.

Kemudian, Rusdiansyah menuding bahwa kubu AHY menebar fitnah yang keji terkait mengatur pertemuan rahasia di kawasan Ampera, Jakarta Selatan. Hal itu membuat Moeldoko marah besar.

"Bahwa AHY dengan para hulubalangnya telah membuat fitnah yang keji terhadap diri saya dengan menebar fitnah keji dengan mengatakan bahwa Tim KSP (Kepala Staf Presiden) Moeldoko mengatur pertemuan rahasia di kawasan Ampera Jakarta Selatan dengan orang yang dipercaya bisa mengatur-atur hukum, tapi rencana rahasia ini bubar karena saya membocorkan pertemuan ini kepada pihak lain," jelasnya. Baca juga: Pakar Hukum Tata Negara Bela Yusril soal Gugatan AD/ART Demokrat ke MA

"KSP Moeldoko marah besar mengetahui hal ini. Faktanya tidak pernah ada pertemuan yang dituduhkan, mereka telah membuat cerita bohong apalagi dikatakan Pak Moeldoko marah besar kepada saya karna faktanya sampai detik ini saya masih mendapat kepercayaan dari beliau menjadi kuasa hukum DPP Partai Demokrat Hasil KLB Sibolangit," tandasnya.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1526 seconds (0.1#10.140)