Isu PKI Susupi TNI, Lodewijk Yakin Sistem Perekrutan dan Pembinaan Sudah Mumpuni

Kamis, 30 September 2021 - 17:53 WIB
loading...
Isu PKI Susupi TNI,...
Wakil Ketua DPR Lodewijk F Paulus memberikan keterangan kepada media usai dilantik di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara II, Kompleks DPR/MPR/DPD, Senayan, Jakarta, Kamis (30/9/2021). FOTO/MPI/CARLOS ROY FAJARTA
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Lodewijk Freidrich Paulus memberikan tanggapan terkait isu bahwa TNI sudah disusupi oleh paham komunis PKI . Ia yakin sistem perekrutan dan pembinaan di TNI akan mampu mengeliminasinya.

"Kita harus punya fakta yang kuat. Apa yang disusupi, siapa yang menyusupi, di mana disusupi. Apa indikatornya hanya gara-gara patung dipindahkan? Mari kita kaji secara akademik. Jadi kalau TNI disebutkan disusupi PKI itu harus dikaji lebih mendalam, jadi tidak membuat gaduh kondisi kebangsaan yang sedang pemulihan pandemi dan membangkitkan ekonomi," kata Lodewijk kepada media usai dilantik di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara II, Kompleks DPR/MPR/DPD, Senayan, Jakarta, Kamis (30/9/2021).

Ia menyebutkan perihal indikator keberadaan PKI dapat terlibat saat proses perekrutan dan akan tersaring secara sendirinya dalam proses pembinaan.

Baca juga: Buku Merah Jejak Pergerakan PKI di Cilenggang Tangsel

"Dari TNI sudah ada upaya pendekatan, apa indikatornya. Perlu dikaji mendalam. Saya lihat proses rekrutmen prajurit TNI, baik Tamtama, Bintara dan Perwira, ada tes ideologi ditanyakan masalah tersebut. Akan diwawancarai dengan elisitas, jadi dampak pengaruhnya pada si calon prajurit. Sistem perekrutan dan pembinaan di TNI sudah ada pendeteksian," kata Lodewijk.

Ia melihat isu PKI yang beredar dan selalu diembuskan saat 30 September cukup menjadi sebuah pembelajaran sejarah dan tidak perlu selalu dibuat menjadi kegaduhan.

"Kita ingin ada pembuktian kalau itu benar ada faktanya apa. Jangan menyebutkan indikator yang tidak kuat. Kalau bicara soal ideologi apakah PKI itu sebagai sebuah sejarah dan pelajaran pahit bagi kita agar tidak terjadi lagi. Tapi jangan karena itu alasan jadi gaduh, jadi penyakit tahunan dengan isu yang sama, tapi selalu digulirkan setiap 30 September. Nonton film G30S PKI kalaupun ditayangkan kita lihat sebagai produk seni saja jangan terlalu dalam melihatnya," kata Lodewijk.

Baca: Aa Gym Ajak Umat Berdoa Peringati Peristiwa G30SPKI
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
5 Fakta Lodewijk Freidrich...
5 Fakta Lodewijk Freidrich Paulus, Mantan Danjen Kopassus yang Ditunjuk Jadi Wamenko Polkam
Pimpinan Komisi VII...
Pimpinan Komisi VII Pertanyakan Sikap Kemenperin Tak Dukung Bali Bebas Sampah Plastik
Pengesahan RUU Perampasan...
Pengesahan RUU Perampasan Aset Tingkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Pemberantasan Korupsi
Kepala Bakamla Laksdya...
Kepala Bakamla Laksdya Irvansyah Berpotensi Jadi Wakil Panglima TNI
Demo Ricuh Pecah, Polisi...
Demo Ricuh Pecah, Polisi Pukul Mundur Massa Aksi Tolak UU TNI
Demo Ricuh, Massa Aksi...
Demo Ricuh, Massa Aksi Tolak UU TNI Masuk ke Jalan Tol Depan Gedung DPR
Puan Tegaskan DPR Belum...
Puan Tegaskan DPR Belum Terima Surpres RUU Polri
DPR Terima Surpres RUU...
DPR Terima Surpres RUU KUHAP
TNI AL Tangkap 3 Tersangka...
TNI AL Tangkap 3 Tersangka Penyelundupan 60.000 Butir Pil Ekstasi
Rekomendasi
Mengapa Kashmir Jadi...
Mengapa Kashmir Jadi Pusat Ketegangan antara India dan Pakistan?
Tingkat Persetujuan...
Tingkat Persetujuan Publik terhadap Trump Anjlok ke Level Terendah, Rakyat AS Marah
Nasaruddin Umar Optimistis...
Nasaruddin Umar Optimistis Pelaksanaan Ibadah Haji 2025 Lebih Baik
Berita Terkini
Penggugat Jokowi Terkait...
Penggugat Jokowi Terkait Mobil Esemka Siap Berdamai, Asal...
11 menit yang lalu
Kejagung Serahkan Dokumen...
Kejagung Serahkan Dokumen Kasus Direktur JakTV ke Dewan Pers
43 menit yang lalu
Saksikan INTERUPSI Malam...
Saksikan INTERUPSI Malam Ini Rapatkan Barisan di Tengah Isu Matahari Kembar Bersama Ariyo Ardi, Andy Rahmad Wijaya, Feri Amsari, dan Narasumber Lainnya, Live Hanya di iNews
1 jam yang lalu
Alisa Wahid: Perempuan...
Alisa Wahid: Perempuan Perlu Ikut Dalam Penanggulangan Terorisme
1 jam yang lalu
Sidang Hasto Kristiyanto...
Sidang Hasto Kristiyanto di Pengadilan Tipikor Kembali Ricuh
1 jam yang lalu
Cerita Pratu Egy dan...
Cerita Pratu Egy dan Praka Nofrian, Satgas TNI di Lebanon yang Terkena Ledakan dari Tank Israel
1 jam yang lalu
Infografis
Sistem Perang Elektronik...
Sistem Perang Elektronik Rusia Bikin Senjata NATO Jadi Rongsokan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved