Yusril Judicial Review AD/ART Partai, Kubu KLB Sebut Demokrat AHY Panik

Kamis, 30 September 2021 - 07:53 WIB
loading...
Yusril Judicial Review...
Partai Demokrat versi KLB menyebut, upaya yang dilakukan Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan membuat kegaduhan sebagai tanda kepanikan. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Juru Bicara (Jubir) DPP Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang, Muhammad Rahmad menyebutkan, upaya yang dilakukan Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan membuat kegaduhan sebagai tanda kepanikan.

Baca juga: Mahfud MD Ungkap Perintah Jokowi Tolak KLB Partai Demokrat Kubu Moeldoko

"Andi Arief dan Rachland masih layak dipercaya? Namanya juga orang panik dan pakai jurus mabuk. Siapkan saja energi dan pikiran untuk menghadapi Judicial Review (JR) atau terima saja DPP AHY bubar," ujar Rahmad, Kamis (30/9/2021).

Baca juga: Yusril Gugat AD/ART Partai Demokrat, Mahfud MD: Tidak Ada Gunanya, AHY Tetap Jadi Ketum

Rahmad mengaku, mencermati dengan sangat serius tentang langkah JR dari empat Ketua DPC Partai Demokrat asuhan AHY yang kemudian dipecat AHY itu.

"Jika JR tersebut dikabulkan Mahkamah Agung, maka AD ART Partai Demokrat dan Kepengurusan AHY yang terdaftar di Kemenkumham akan dibatalkan Kemenkumham atas perintah Mahkamah Agung. Artinya, AHY dan DPP nya bubar," kata Rahmad.

Bagi kubu Partai Demokrat KLB Deli Serdang, JR tersebut adalah untuk membuktikan AD/ART Demokrat itu mengangkangi Undang-Undang (UU) Partai Politik dan membuktikan pelaku utama pembegal partai itu adalah mereka yang memanipulasi AD/ART itu sendiri.

"Soal bubarnya DPP AHY dan bubar nya AD/ART Partai Demokrat, kami lihat itu adalah bonus. Oleh karena itu kubu AHY harus serius menghadapi JR jika tidak ingin DPP AHY bubar. Silakan adu bukti dan adu argumentasi di ranah hukum. Tak ada gunanya berpolemik di ranah publik, saat masyarakat sedang fokus pemulihan ekonomi dan menjaga diri dari Covid-19," jelas Rahmad.

Ia berharap, kubu AHY tidak menggunakan jurus menuduh dan membuat kegaduhan serta mengikuti proses demokrasi dan hukum yang berjalan.

"Jangan pula pakai jurus mabuk atau main tuduh. Belajarlah untuk kesatria dalam demokrasi dan penegakan hukum. Jangan seperti SBY yang sok adil," tegasnya.

"Selama SBY jadi ketua umum, apakah SBY menjalankan keputusan mahkamah partai yang memenangkan gugatan kader terhadap DPP? Itu saja sudah tidak mempraktikkan keadilan. Karena itu jangan sok bicara keadilan dan penegakan hukum," tambahnya.

Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Kubu AHY, Herzaky Mahendra Putra belum memberikan respons terkait pernyataan Rahmad.

Ia justru menunjukkan sebuah artikel perihal pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD yang ditanya soal kisruh yang terjadi terkait Partai Demokrat (PD). Mahfud MD disebutkan dalam artikel tersebut menilai, gugatan yang menggandeng Yusril Ihza Mahendra tak ada gunanya.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Demokrat Nilai Prabowo...
Demokrat Nilai Prabowo Tunjukkan Sikap Kemandirian sebagai Kepala Negara Bukan Presiden Boneka
Momen Prabowo Minta...
Momen Prabowo Minta AHY Pimpin Hymne Taruna saat Halalbihalal Purnawirawan TNI
Demokrat soal RUU Perampasan...
Demokrat soal RUU Perampasan Aset: Kami Makmum Aja di DPR
Menko Yusril: Aset Hasil...
Menko Yusril: Aset Hasil Korupsi Harus Dirampas
Mensesneg Jadi Juru...
Mensesneg Jadi Juru Bicara Presiden, AHY Bilang Begini
Yusril Tegaskan Hukuman...
Yusril Tegaskan Hukuman Mati Tidak Dihapus di KUHP Nasional, Begini Penjelasannya
Jumlah Pemudik Lebaran...
Jumlah Pemudik Lebaran 2025 Turun, AHY Sebut Dinamika Wajar
Menko AHY Himbau Pemudik...
Menko AHY Himbau Pemudik Jangan Berlama-lama di Rest Area
Menko AHY Lepas 200...
Menko AHY Lepas 200 Pemudik ke Jawa dan Sumatera
Rekomendasi
Conor Benn Tantang Devin...
Conor Benn Tantang Devin Haney Jika Gagal Rematch Lawan Chris Eubank Jr
Kapan GTA VI Rilis?...
Kapan GTA VI Rilis? Ini Spesifikasi PC yang Dibutuhkan!
Respons Pemimpin Dunia...
Respons Pemimpin Dunia atas Operasi Sindoor, Turki: Perang Habis-habisan Terbuka Lebar
Berita Terkini
Tiga Pati Bintang 3...
Tiga Pati Bintang 3 Dimutasi Panglima TNI pada Akhir April 2025, 7 Perwira Batal Digeser
Moderasi Beragama Lintas...
Moderasi Beragama Lintas Agama Kunci Meredam Ideologi Ekstrem
Kejagung Tetapkan Ketua...
Kejagung Tetapkan Ketua Cyber Army Tersangka Perintangan Kasus Korupsi
Demokrat Nilai Prabowo...
Demokrat Nilai Prabowo Tunjukkan Sikap Kemandirian sebagai Kepala Negara Bukan Presiden Boneka
Kejati Jakarta Tetapkan...
Kejati Jakarta Tetapkan 9 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pembiayaan Fiktif di PT Telkom
Tak Hadiri Sidang Mediasi...
Tak Hadiri Sidang Mediasi Gugatan Ijazah di PN Solo, Ini Kata Jokowi
Infografis
Partai Oposisi India:...
Partai Oposisi India: Jet Tempur Siluman F-35 AS adalah Sampah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved