Positivity Rate Covid-19 Tembus 1%, Luhut: Tidak Boleh Berpuas Diri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melaporkan positivity rate Covid-19 nasional sudah menembus angka 1%. Namun, masyarakat diminta tetap mewaspadai Covid-19 .
“Jadi kami hitung per 7 hari, itu angkanya juga sudah membaik,” kata Luhut dalam konferensi pers secara virtual, Senin (27/9/2021).
“Jadi kalau orang berkomentar itu yang di-testing cuma 30 ribu, sekarang yang di-testing itu tiap hari 170 ribuan per hari, angka itu sudah cukup oke walaupun kami target lebih dari itu,” papar Luhut.
Bahkan, kata Luhut, tingkat reproduksi Covid-19 di Jawa-Bali kini juga terus menurun di bawah 1%. “Kalau lihat sekarang Jawa itu sudah 0,95 ya, Sumatera 0,98, Bali masih 1,01. Jadi sedikit lagi ya akan turun. Jadi tempat lain juga saya kira di luar Jawa juga tadi juga membaik,” katanya.
Namun, Luhut meminta tidak berpuas diri menyikapi penurunan angka tersebut. “Tapi justru hati-hati. Karena kemarin saya dapat laporan Dandim di Pangandaran lebih 10.000 orang yang datang, tumplek Minggu kemarin di Pangandaran walaupun sudah diatur. Tapi mungkin orang sudah sangat lelah untuk tinggal di rumah itu,” ungkap Luhut.
Sehingga, kata Luhut, membludaknya pengunjung tempat wisata itu tidak boleh terjadi lagi. “Tinggal pengaturannya kita harus sama-sama perhatikan karena ini berbahaya kalau tidak ditangani dengan baik,” pungkasnya.
“Jadi kami hitung per 7 hari, itu angkanya juga sudah membaik,” kata Luhut dalam konferensi pers secara virtual, Senin (27/9/2021).
“Jadi kalau orang berkomentar itu yang di-testing cuma 30 ribu, sekarang yang di-testing itu tiap hari 170 ribuan per hari, angka itu sudah cukup oke walaupun kami target lebih dari itu,” papar Luhut.
Bahkan, kata Luhut, tingkat reproduksi Covid-19 di Jawa-Bali kini juga terus menurun di bawah 1%. “Kalau lihat sekarang Jawa itu sudah 0,95 ya, Sumatera 0,98, Bali masih 1,01. Jadi sedikit lagi ya akan turun. Jadi tempat lain juga saya kira di luar Jawa juga tadi juga membaik,” katanya.
Namun, Luhut meminta tidak berpuas diri menyikapi penurunan angka tersebut. “Tapi justru hati-hati. Karena kemarin saya dapat laporan Dandim di Pangandaran lebih 10.000 orang yang datang, tumplek Minggu kemarin di Pangandaran walaupun sudah diatur. Tapi mungkin orang sudah sangat lelah untuk tinggal di rumah itu,” ungkap Luhut.
Sehingga, kata Luhut, membludaknya pengunjung tempat wisata itu tidak boleh terjadi lagi. “Tinggal pengaturannya kita harus sama-sama perhatikan karena ini berbahaya kalau tidak ditangani dengan baik,” pungkasnya.
(rca)