Menlu Pastikan Bantuan Kemanusiaan untuk Myanmar Dikirim Sebelum Akhir September
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengajak negara-negara ASEAN membantu Myanmar mengatasi krisis politik dan kemanusiaan.
Hal itu diungkapkan Retno saat menghadiri Sidang Majelis Umum PBB ke-76 di New York, Amerika Serikat. Retno mengatakan bantuan kemanusiaan ASEAN sudah mulai dijalankan sejak pertengahan September 2021 melalui AHA Centre.
“Saya sampaikan bantuan Indonesia kepada rakyat Myanmar insyaallah akan dikirim sebelum akhir September 2021. Dari aspek politik saya sampaikan utusan khusus ASEAN belum dapat menjalankan tugasnya karena beliau memerlukan akses untuk bertemu dengan semua pihak,” kata Retno, Sabtu (25/9/2021).
Retno mengungkapkan perkembangan di Myanmar selalu muncul di hampir semua pertemuan. Apalagi, situasi di Myanmar saat ini belum menunjukkan kemajuan yang siginifikan. Retno menyatakan negara-negara anggota MIKTA memberikan dukungan atas peran sentral ASEAN dalam upaya mengatasi krisis di Myanmar dan mengapresiasi kepemimpinan Indonesia.
“Bantuan kemanusiaan sudah mulai bergerak, dan beberapa negara anggota MIKTA yang merupakan mitra ASEAN (Australia dan Korsel) juga memberikan bantuan melalui ASEAN. Para mitra Indonesia mengapresiasi peran sentral yang dimainkan Indonesia dalam isu Myanmar,” sambungnya.
Hal itu diungkapkan Retno saat menghadiri Sidang Majelis Umum PBB ke-76 di New York, Amerika Serikat. Retno mengatakan bantuan kemanusiaan ASEAN sudah mulai dijalankan sejak pertengahan September 2021 melalui AHA Centre.
“Saya sampaikan bantuan Indonesia kepada rakyat Myanmar insyaallah akan dikirim sebelum akhir September 2021. Dari aspek politik saya sampaikan utusan khusus ASEAN belum dapat menjalankan tugasnya karena beliau memerlukan akses untuk bertemu dengan semua pihak,” kata Retno, Sabtu (25/9/2021).
Retno mengungkapkan perkembangan di Myanmar selalu muncul di hampir semua pertemuan. Apalagi, situasi di Myanmar saat ini belum menunjukkan kemajuan yang siginifikan. Retno menyatakan negara-negara anggota MIKTA memberikan dukungan atas peran sentral ASEAN dalam upaya mengatasi krisis di Myanmar dan mengapresiasi kepemimpinan Indonesia.
“Bantuan kemanusiaan sudah mulai bergerak, dan beberapa negara anggota MIKTA yang merupakan mitra ASEAN (Australia dan Korsel) juga memberikan bantuan melalui ASEAN. Para mitra Indonesia mengapresiasi peran sentral yang dimainkan Indonesia dalam isu Myanmar,” sambungnya.
(cip)