MUI Kembali Ajak Umat Ikuti Vaksinasi

Rabu, 22 September 2021 - 08:22 WIB
loading...
MUI Kembali Ajak Umat Ikuti Vaksinasi
Majelis Ulama Indonesia kembali mengimbau masyarakat untuk mengikuti vaksinasi. Foto/Dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Hingga kini, masih ada sebagian masyarakat yang menolak vaksin Covid-19 . Maka itu, Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) kembali mengimbau masyarakat untuk mengikuti vaksinasi.

Di awal program vaksinasi berjalan, MUI juga mengadakan vaksinasi di kantornya. MUI juga terus menyosialisasikan 12 fatwa pengendalian pandemi Covid-19 melalui media massa dan media sosial. "Itu pertanda kita mengajak umat untuk vaksinasi," ujar Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah MUI KH Cholil Nafis, Selasa (21/9/2021).

Dia menilai pemanfaatan rumah ibadah, simpul-simpul masyarakat seperti majelis taklim, pondok pesantren, lembaga pendidikan, perguruan tinggi, dan sekolah perlu dimaksimalkan untuk mendukung pelaksanaan vaksinasi. "Itu bisa jadi tempat vaksinasi. Sehingga tercapai target vaksinasi 70%. Karena negara kita spiritnya adalah beragama, Ketuhanan Yang Maha Esa, perlu sentuhan-sentuhan keagamaan dan keyakinan," katanya.



Menurutnya, pemerintah perlu terus meningkatkan sosialisasi untuk bisa merangkul kelompok masyarakat yang masih menolak vaksin Covid-19. Tokoh agama juga dinilai perlu terus terlibat memberikan pemahaman kepada masyarakat. "Kadang perlu juga dikombinasi dengan medisnya, sehingga selain dalil-dalil keagamaan, ya ada realita yang dipaparkan fenomena science dan medis itu," tuturnya.

Dia membeberkan ada beberapa kelompok masyarakat dalam menyikapi vaksin Covid-19. Kelompok yang pertama yaitu melakukan apapun untuk menghindari pandemi. Sedangkan kelompok yang kedua itu tidak mau sama sekali mengikuti vaksinasi karena percaya Covid-19 dari Allah.

Sehingga, kelompok itu tidak melakukan upaya-upaya sebagai manusia. MUI mendorong upaya-upaya medis sains dengan cara vaksinasi. "Tapi secara bersamaan kita juga menyandarkan kepada Allah Yang Maha Kuasa yang Maha Bijaksana, dan yang punya segalanya termasuk pandemi ini adalah milik Allah SWT," katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, MUI punya gerakan nasional penanggulangan pandemi Covid-19 dan dampak ekonominya. "Kami bukan hanya sosialisasi, kita melakukan vaksinasi di kantor MUI, vaksinasi di pesantren, vaksinasi di rumah ibadah, kami lakukan itu, tentu dengan keterbatasan kemampuan dan tenaga yang ada di MUI," ungkapnya.

Selain itu, MUI juga secara berkala melakukan sosialisasi melalui daring. "Bagaimana menanggulangi pandemi ini dan bagaimana protokol kesehatan dan juga termasuk vaksinasi," pungkasnya.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1393 seconds (0.1#10.140)