Menpan RB Minta Penjadwalan Ulang SKD Tak Pengaruhi Tahapan Seleksi CPNS
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ( MenPAN RB ) Tjahjo Kumolo mengonfirmasi adanya gangguan kabel bawah laut Telkom yang berdampak terhadap terganggunya pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS. Dia menyebut BKN telah menyampaikan penjelasan terkait hal ini melalui siaran pers kepada masyarakat.
Tjahjo mengatakan telah dilakukan penjadwalan ulang di sejumlah wilayah yang terdampak gangguan jaringan tersebut. Dia berharap penjadwalan ulang ini tidak mengganggu seluruh tahapan seleksi CPNS.
"Melakukan penjadwalan ulang bagi wilayah-wilayah terdampak. Penjadwalan ulang ini, diupayakan tidak terlalu menggeser jadwal keseluruhan," katanya, Rabu (21/9/2021).
Baca juga: Tes SKD CPNS di Sejumlah Lokasi Alami Kendala Teknis, Ini Penjelasan BKN
Tjahjo pun meminta Telkom bekerja keras untuk segera melakukan reroute terhadap jaringan telekomunikasi. Meskipun memang hasil reroute, ternyata belum menghasil optimalisasi jaringan.
"Oleh karena itu, untuk mengurangi beban telekomunikasi ke sistem, dilakukan beberapa hal yakni mematikan sementara fitur face recognition (ini last option). Lalu mengurangi beban streaming Youtube hasil seleksi ke DC BKN," ujarnya.
Sebelumnya Karo Humas BKN Satya Pratama mengatakan ada penjadwalan ulang SKD CPNS di sejumlah titik lokasi. Hal ini sebagai langkah antisipasi menindaklanjuti keterangan resmi PT Telkom Group perihal terjadinya kendala teknis berupa gangguan pada sistem komunikasi kabel bawah laut yang melalui Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan, ruas Batam–Pontianak pada Minggu, 19 September 2021 pukul 17.33 WIB yang berdampak pada penurunan kualitas layanan ISP.
Baca juga: Waspadai Gangguan Jaringan, SKD CPNS Parepare Beralih Provider
"Terkait dengan kondisi tersebut untuk sejumlah wilayah terdampak, BKN akan menjadwalkan ulang pelaksanaan SKD tanggal 20-21 September 2021. Beberapa di antaranya seperti titik lokasi mandiri BKN Balikpapan untuk Kejaksaan Agung dan Kementerian Pertanian. Kedua instansi tersebut dapat mempublikasikan kembali jadwal ulang sesuai waktu yang diberikan BKN," katanya.
Satya mengatakan untuk SKD CPNS daerah dapat bersurat kepada BKN terkait penjadwalan ulang sebagaimana dua instansi tersebut. "Sementara itu, bagi titik lokasi mandiri instansi daerah dapat segera bersurat ke BKN agar dilakukan penjadwalan ulang setelah berkoordinasi dengan Kepala Kantor Regional BKN setempat," ujarnya.
Selain itu, BKN juga mengambil langkah mitigasi berupa pemanfaatan koneksi jaringan dari provider lain sebagai alternatif pada beberapa titik lokasi SKD CPNS yang memungkinkan. Di sisi lain juga meminta PT Telkom menambah kapasitas dan mempercepat pemulihan jaringan.
"Untuk mengantisipasi gangguan serupa, panitia instansi di tilok mandiri instansi diharapkan dapat menyiapkan provider internet lain yang dapat digunakan sewaktu-waktu jika provider utama mengalami gangguan. Antisipasi ini sudah diimplementasikan di sejumlah titik lokasi mandiri BKN yang tersebar di 13 kota. BKN juga akan terus melakukan monitoring dan koordinasi terkait progres pemulihan jaringan yang dilakukan pihak PT Telkom Grup," katanya.
Tjahjo mengatakan telah dilakukan penjadwalan ulang di sejumlah wilayah yang terdampak gangguan jaringan tersebut. Dia berharap penjadwalan ulang ini tidak mengganggu seluruh tahapan seleksi CPNS.
"Melakukan penjadwalan ulang bagi wilayah-wilayah terdampak. Penjadwalan ulang ini, diupayakan tidak terlalu menggeser jadwal keseluruhan," katanya, Rabu (21/9/2021).
Baca juga: Tes SKD CPNS di Sejumlah Lokasi Alami Kendala Teknis, Ini Penjelasan BKN
Tjahjo pun meminta Telkom bekerja keras untuk segera melakukan reroute terhadap jaringan telekomunikasi. Meskipun memang hasil reroute, ternyata belum menghasil optimalisasi jaringan.
"Oleh karena itu, untuk mengurangi beban telekomunikasi ke sistem, dilakukan beberapa hal yakni mematikan sementara fitur face recognition (ini last option). Lalu mengurangi beban streaming Youtube hasil seleksi ke DC BKN," ujarnya.
Sebelumnya Karo Humas BKN Satya Pratama mengatakan ada penjadwalan ulang SKD CPNS di sejumlah titik lokasi. Hal ini sebagai langkah antisipasi menindaklanjuti keterangan resmi PT Telkom Group perihal terjadinya kendala teknis berupa gangguan pada sistem komunikasi kabel bawah laut yang melalui Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan, ruas Batam–Pontianak pada Minggu, 19 September 2021 pukul 17.33 WIB yang berdampak pada penurunan kualitas layanan ISP.
Baca juga: Waspadai Gangguan Jaringan, SKD CPNS Parepare Beralih Provider
"Terkait dengan kondisi tersebut untuk sejumlah wilayah terdampak, BKN akan menjadwalkan ulang pelaksanaan SKD tanggal 20-21 September 2021. Beberapa di antaranya seperti titik lokasi mandiri BKN Balikpapan untuk Kejaksaan Agung dan Kementerian Pertanian. Kedua instansi tersebut dapat mempublikasikan kembali jadwal ulang sesuai waktu yang diberikan BKN," katanya.
Satya mengatakan untuk SKD CPNS daerah dapat bersurat kepada BKN terkait penjadwalan ulang sebagaimana dua instansi tersebut. "Sementara itu, bagi titik lokasi mandiri instansi daerah dapat segera bersurat ke BKN agar dilakukan penjadwalan ulang setelah berkoordinasi dengan Kepala Kantor Regional BKN setempat," ujarnya.
Selain itu, BKN juga mengambil langkah mitigasi berupa pemanfaatan koneksi jaringan dari provider lain sebagai alternatif pada beberapa titik lokasi SKD CPNS yang memungkinkan. Di sisi lain juga meminta PT Telkom menambah kapasitas dan mempercepat pemulihan jaringan.
"Untuk mengantisipasi gangguan serupa, panitia instansi di tilok mandiri instansi diharapkan dapat menyiapkan provider internet lain yang dapat digunakan sewaktu-waktu jika provider utama mengalami gangguan. Antisipasi ini sudah diimplementasikan di sejumlah titik lokasi mandiri BKN yang tersebar di 13 kota. BKN juga akan terus melakukan monitoring dan koordinasi terkait progres pemulihan jaringan yang dilakukan pihak PT Telkom Grup," katanya.
(abd)