Kebakaran Lapas Tangerang, Eks Ketua KPK Minta Tak Saling Menyalahkan
loading...

Penyelidikan kasus kebakaran Lapas Tangerang yang menewaskan 44 narapidana masih terus berlangsung. Sejumlah pihak pun diminta tidak saling mengkambinghitamkan dalam kasus ini. FOTO/ANTARA/Handout
A
A
A
JAKARTA - Penyelidikan kasus kebakaran Lapas Tangerang yang menewaskan 44 narapidana masih terus berlangsung. Sejumlah pihak pun diminta tidak saling mengkambinghitamkan dalam kasus ini.
“Yang namanya kebakaran bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, di laut saja bisa terjadi kebakaran. Namun yang perlu kita lihat ini sekarang adalah bukan menyalahkan siapa dan pihak mana yang harus kita jadikan kambing hitam, tapi musibah ini tetap harus dipandang sebagai sebuah hikmah yang harus kita syukuri,” kata mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Anzar, Senin (13/9/2021). Baca juga: 18 Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang Teridentifikasi, Berikut Daftarnya
Harys disyukuri karena dengan kondisi Lapas Tangerang yang dibagi menjadi blok-blok, kebakaran tidak merembet ke blok-blok lain. “Lihat saja bagaimana kebakaran gedung Kejagung, kan terbakar semua. Maka hal itu yang perlu kita syukuri,” ujar Antasari sembari mengatakan ia pernah ditahan di sana selama 6 tahun.
Dalam kesempatan itu, Antasari juga meminta keluarga korban untuk tabah menerima musibah ini. “Saya dulu juga pernah merasa senasib sepenanggungan sebagai warga binaan di lapas Tangerang, sehingga saya sudah seperti keluarga di sana. Karena itu sebaiknya kita doakan saja semua korban yang meninggal semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT,” tuturnya
Antasari juga meminta Kemenkumham untuk segera menjadikan kasus kebakaran ini sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan lapas kedepannya. Apalagi saat ini kelebihnya Lapas Tangerang sudah 400%. Itu artinya ada banyak yang tidak dapat terawasi.
“Yang namanya kebakaran bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, di laut saja bisa terjadi kebakaran. Namun yang perlu kita lihat ini sekarang adalah bukan menyalahkan siapa dan pihak mana yang harus kita jadikan kambing hitam, tapi musibah ini tetap harus dipandang sebagai sebuah hikmah yang harus kita syukuri,” kata mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Anzar, Senin (13/9/2021). Baca juga: 18 Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang Teridentifikasi, Berikut Daftarnya
Harys disyukuri karena dengan kondisi Lapas Tangerang yang dibagi menjadi blok-blok, kebakaran tidak merembet ke blok-blok lain. “Lihat saja bagaimana kebakaran gedung Kejagung, kan terbakar semua. Maka hal itu yang perlu kita syukuri,” ujar Antasari sembari mengatakan ia pernah ditahan di sana selama 6 tahun.
Dalam kesempatan itu, Antasari juga meminta keluarga korban untuk tabah menerima musibah ini. “Saya dulu juga pernah merasa senasib sepenanggungan sebagai warga binaan di lapas Tangerang, sehingga saya sudah seperti keluarga di sana. Karena itu sebaiknya kita doakan saja semua korban yang meninggal semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT,” tuturnya
Antasari juga meminta Kemenkumham untuk segera menjadikan kasus kebakaran ini sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan lapas kedepannya. Apalagi saat ini kelebihnya Lapas Tangerang sudah 400%. Itu artinya ada banyak yang tidak dapat terawasi.
Lihat Juga :