Wapres: Waspadai Paham Liberalisme, Sekulerisme dan Radikalisme di Mahasiswa

Senin, 06 September 2021 - 11:43 WIB
loading...
Wapres: Waspadai Paham...
Wakil Presiden KH Maruf Amin mengatakan perlunya mewaspadai masuknya paham liberalisme, sekularisme, dan radikalisme di kalangan mahasiswa. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mengatakan, pemikiran tentang liberalisme, sekularisme, dan radikalisme sangat mudah masuk dan memengaruhi pola pikir mahasiswa di era kemajuan teknologi dan informasi seperti saat ini.

Karena itu, Kiai Ma'ruf berpesan agar semua pihak khususnya pihak kampus Universitas Islam Malang (Unisma) dapat mewaspadai serta mengantisipasi penetrasi ajaran yang tidak sejalan dengan nilai Islam moderat. Baca juga: Kepala BNPT Sebut Anak Muda Rentan Terpengaruh Paham Radikalisme-Terorisme

"Dalam era teknologi informasi saat ini, pemikiran tentang liberalisme, sekularisme dan radikalisme serta ajaran lain yang tidak sejalan dengan nilai Islam yang Wasathy sangat mudah masuk dan dapat memengaruhi pola pikir mahasiswa sehingga berpotensi memecah persatuan dan kesatuan bangsa," ujar Kiai Ma'ruf saat menjadi narasumber dalam Rapat Terbuka Senat dan Pembukaan Oshika Maba Unisma 2021 secara virtual, Senin (6/9/2021).

Sebagai pengampu nilai Ahlussunnah Wal Jama’ah, Unisma harus mampu membentengi diri dan para mahasiswanya dari paham-paham yang tidak sejalan dengan moderasi Islam. "Hal ini harus diwaspadai dan diantisipasi di lingkungan Unisma," imbuh Kiai Ma'ruf. Baca juga: Mahasiswa Diminta Waspada Terhadap Kelompok yang Memecah Belah Bangsa

Orang nomor dua di Indonesia itu pun berharap agar Unisma terus melakukan penguatan nilai ke –Islam-an dan ke- Indonesia-an yang sejalan dengan tujuan pendidikan nasional.

Sebagai informasi, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan anak muda sangat rentan terpengaruh paham radikalisme dan terorisme. Karena itulah perlu adanya edukasi untuk mengeliminir hal tersebut.

"Masyarakat khususnya anak muda sangat rentan terpengaruh paham radikalisme dan terorisme untuk itu perlu adanya edukasi agar mereka dapat memfilter konten-konten negatif," jelas Boy dikutip dari laman resmi BNPT.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Cetak Kader Ideologis...
Cetak Kader Ideologis dan Tangguh, DPP PKB Gelar Pendidikan Instruktur PKPB
Mahasiswa Diajak Bersama-sama...
Mahasiswa Diajak Bersama-sama Kawal Implementasi UU TNI Terbaru
Dosen dan Mahasiswa...
Dosen dan Mahasiswa Minta Revisi UU Penyiaran Segera Dilakukan
Penggugat Jokowi Terkait...
Penggugat Jokowi Terkait Mobil Esemka Siap Berdamai, Asal...
Maruf Amin Tepis Isu...
Ma'ruf Amin Tepis Isu Matahari Kembar usai Menteri Prabowo Sowan ke Jokowi: Itu Silaturahmi
Mahasiswa Indonesia...
Mahasiswa Indonesia Antusias Sambut Presiden Prabowo di Kairo, Titip Sejumlah Harapan
Untar Siapkan Lulusan...
Untar Siapkan Lulusan Berkualitas lewat Sertifikasi Profesi
Perbedaan 3 Nama Panggilan...
Perbedaan 3 Nama Panggilan Pelajar Sekolah Kedinasan, Taruna, Praja, dan Mahasiswa
Mahasiswi ITB Ditangkap...
Mahasiswi ITB Ditangkap Gara-gara Meme Prabowo dan Jokowi
Rekomendasi
Tingkatkan Akses Pendidikan...
Tingkatkan Akses Pendidikan Tinggi, UI Kembangkan Pendidikan Berbasis Siber
AS-China Sepakat Turunkan...
AS-China Sepakat Turunkan Tarif Impor, Ini 5 Poin Pentingnya
Pangeran Harry Desak...
Pangeran Harry Desak Meghan Markle Berdamai dengan Kate Middleton
Berita Terkini
PP ISNU Sebut Beasiswa...
PP ISNU Sebut Beasiswa Filantropis Cetak Generasi Unggul dan Inovatif
IPW Nilai Pengerahan...
IPW Nilai Pengerahan TNI di Kejaksaan Perlu Ditinjau Ulang
Cetak Kader Ideologis...
Cetak Kader Ideologis dan Tangguh, DPP PKB Gelar Pendidikan Instruktur PKPB
Anggota DPR Juliyatmono...
Anggota DPR Juliyatmono Sebut Gaji Guru Standarnya Harus Rp25 Juta Per Bulan
Menekraf Percaya FSAI...
Menekraf Percaya FSAI Jadi Wadah Promosi Ekonomi Kreatif Indonesia-Australia
Dedi Mulyadi Klaim Bisa...
Dedi Mulyadi Klaim Bisa Gaji Warga Jakarta Rp10 Juta Per KK, Pengamat: Ambisi untuk Pilpres 2029
Infografis
Mahasiswi ITB Ditangkap...
Mahasiswi ITB Ditangkap Gara-gara Meme Prabowo dan Jokowi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved