PPKM Berakhir Hari Ini, Epidemiolog Malah Sarankan Kembali Diperpanjang

Senin, 06 September 2021 - 08:57 WIB
loading...
PPKM Berakhir Hari Ini, Epidemiolog Malah Sarankan Kembali Diperpanjang
Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman menyarankan agar pemerintah kembali memperpanjang PPKM Level 4, Level 3, Level 2 Corona Virus Disease 2019. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman menyarankan agar pemerintah kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, Level 3, Level 2 Corona Virus Disease 2019.

"Kalau kita lihat banyak masyarakat yang beraktifitas dengan mengabaikan protokol kesehatan untuk kegiatan non esensial seperti kerumunan anak muda nongkrong (Holy Wings Kemang Jakarta Selatan) serta aktivitas wisata yang mengabaikan Prokes sebaiknya PPKM di perpanjang dan aturannya diperketat," ujar Dicky Budiman ketika dikonfirmasi, Senin (6/9/2021).

Menurutnya, masih banyak masyarakat yang abai terhadap protokol kesehatan COVID-19 seperti memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mencuci tangan, dan mengurangi mobilitas.

"Kalau melihat masyarakat masih abai pada prokes tentunya kemungkinan untuk kenaikan angka kasus COVID-19 naik dapat terjadi. Apalagi testing COVID-19 di Indonesia masih jauh dari angka ideal satu juta test setiap hari," jelasnya.

Pemerintah juga kata Dicky diminta untuk lebih cermat melihat sejumlah daerah yang angka vaksinasi COVID-19 masih rendah, kapasitas ICU Rumah Sakit di atas 50%, dan angka kematian yang cukup tinggi sebagai indikator menerapkan PPKM Level 4.

"Jika terus abai, bukan tidak mungkin gelombang ketiga COVID-19 akan melanda Indonesia apalagi dengan berbagai varian dan mutasi virus Corona (COVID-19) yang berkembang saat ini," tandas Dicky.

Sebagaimana diketahui pemerintah akan mengambil keputusan perihal kelanjutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2-4 di Pulau Jawa dan Bali untuk menekan penyebaran virus Corona pada Senin (6/9/2021).
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1337 seconds (0.1#10.140)