Airlangga : Penanganan Covid-19 di Papua Barat Sudah Baik

Jum'at, 03 September 2021 - 19:35 WIB
loading...
A A A
Sementara itu, dari sisi mobilitas penduduk, terdapat 8 Kab/Kota termasuk Golongan 1 (Warna Hitam / Abu- abu) dengan penurunan mobilitas rendah, 5 Kab/Kota termasuk Golongan 2 (Merah) dengan penurunan Sedang, dan 9 Kabupaten/Kota termasuk Golongan 3 (Kuning / Hijau) penurunan tinggi. Pengendalian dan Penurunan Mobilitas Provinsi Papua Barat mencapai -16,79%, lebih baik dari Provinsi Papua (-8,57%).

Untuk capaian testing, di Kabupaten Fak Fak, Teluk Bintuni, dan Teluk Wondama sudah melebihi 80%, namun di Kabupaten/Kota lainnya masih perlu ditingkatkan, terutama di Manokwari Selatan, Raja Ampat, Sorong Selatan, Tambrauw, Maybrat, Pegunungan Arfak. Capaian vaksinasi di Papua Barat sebesar 17,64% dan masih jauh berada di bawah rata-rata nasional yang sebesar 30,49%.

Terkait dengan capaian vaksinasi dosis pertama, Kabupaten Manokwari menjadi yang tertinggi capaiannya (46,07%) dan sudah di atas nasional. Terdapat Kabupaten/Kota yang capaian vaksinasinya di antara 20% - 40% dan ada 4 Kabupaten/Kota yang capaiannya kurang dari 20%, sehingga perlu segera dilakukan upaya percepatan vaksinasi. Pertumbuhan Ekonomi Papua Barat Q2-2021Ekonomi Provinsi Papua Barat pada Q2-2021 terkontraksi -2,39% (YoY), jauh lebih rendah dari Nasional 7,07%. Dari sisi Lapangan Usaha: Sektor Industri Pengolahan dengan share terbesar (23,89%) mengalami kontraksi -9,79%.

Sementara itu, pertumbuhan tertinggi ada di sektor Transportasi dan Pergudangan dengan share 2,61% tumbuh 13,18%. “Ini yang perlu didorong, makanya Menteri Perindustrian ikut hadir agar industri pengolahan bisa tumbuh positif karena dari segi fasilitas sudah siap, seperti yang disampaikan Bupati Teluk Bintuni tadi. Apalagi di Sorong juga sudah ada Kawasan Ekonomi Khusus, investasinya tinggal didorong,” pungkas Airlangga.



Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi pada Konsumsi RT (5,07%) dan Konsumsi Pemerintah (2,13%). Ekspor Luar Negeri merupakan komponen dengan share terbesar (36,66%), terkontraksi cukup dalam (-12,90%). Secara spasial, pertumbuhan ekonomi spasial Wilayah Maluku-Papua Q2-2021 tumbuh sebesar 8,75%, Share Nasional 2,41%.
Sedangkan pertumbuhan ekonomi Provinsi Papua Barat dengan share terhadap Wilayah Maluku-Papua sebesar 20,24%, pada Q2-2021 mengalami kontraksi sebesar -2,39%. Pada kesempatan itu, Airlangga memberikan bantuan berupa obat-obatan dan vitamin yang diterima langsung oleh Gubernur Papua Barat.

Turut hadir secara langsung dalam rapat koordinasi yakni Menteri Perindustrian, Juru Bicara Satgas Covid-19, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Deputi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang, Gubernur Papua Barat, Walikota Sorong, Bupati Kabupaten Sorong, Ketua DPRD Provinsi Papua Barat, Pangdam 18 Kasuari, dan Kapolda Papua Barat. Sedangkan Kepala Daerah dan Forkompimda yang lain ikut hadir secara virtual.
(rca)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1319 seconds (0.1#10.140)