Moeldoko Akhirnya Polisikan ICW Dinilai untuk Pembelajaran

Jum'at, 03 September 2021 - 18:10 WIB
loading...
Moeldoko Akhirnya Polisikan ICW Dinilai untuk Pembelajaran
Pilihan Sikap KSP Moeldoko yang pada akhirnya melaporkan ICW ke Kepolisian, dinilai Indonesia Bureaucracy and Service Watch (IBSW) masuk akal dan wajar. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pilihan sikap Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang pada akhirnya melaporkan Indonesia Corruption Watch (ICW) ke Kepolisian, dinilai Indonesia Bureaucracy and Service Watch (IBSW) masuk akal dan wajar

Baca Juga: Moeldoko
"Hal yang wajar dari sikap Moeldoko tersebut, berkaitan dengan kesabaran Moeldoko dalam menyikapi kasus tersebut. Tidak hanya bersabar dengan memberikan waktu sekian lama, seiring tiga kali layangan somasi yang ia berikan kepada ICW," kaya Nova, Jumat (3/9/2021).

Baca juga: Tak Kunjung Minta Maaf, Moeldoko Laporkan Peneliti ICW ke Polisi

"Di luar itu, sikap ICW yang seolah tidak memberikan perhatian yang cukup terhadap ketiga somasi tersebut, memerlukan kesabaran tersendiri dari Moeldoko yang lebih layak lagi diapresiasi," tambahnya.

Nova meyakini, Moeldoko telah memberi maaf terkait permintaan maaf ICW yang menyadari kesalahpahaman mereka dalam soal impor beras. Tetapi justru untuk persoalan yang lebih krusial, yakni tuduhan berusaha memperkaya diri dalam kasus Ivermectin, tak ada permintaan maaf apa pun dari ICW.

"Pandemi Covid-19 digunakan sebagai alat untuk mencari keuntungan dan memperkaya diri. Presiden Joko Widodo bahkan tidak menindak tegas pejabatnya yang diduga terlibat dalam konflik kepentingan distribusi Ivermectin," tulis ICW dalam siaran pers mereka pada 22 Juli 2021.

"Padahal bagi Pak Moeldoko, soal Invermectin itu justru lebih krusial. Ibaratnya, sudah nama baiknya dirugikan, masih memberi waktu agar ICW bisa menjelaskan serta mencari argumen kuat," ungkapnya.

"Hingga kalau pun ternyata memang tudingan itu tak beralasan, silakan minta maaf. Masih saja dicuekin, dan KSP Moeldoko bisa menghadapinya dengan sabar. Bagi kami, itu cum yang sangat terpuji," sambungnya.

Di sisi lain, Nova menyayangkan sikap ICW yang seolah tak 'memberi muka' kepada Moeldoko dengan sikap tidak acuh (cuek) mereka. Padahal, kata dia, sejak somasi pertama pun, sejatinya bola sudah berada di pihak ICW, terserah mau digulirkan ke mana.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2400 seconds (0.1#10.140)