Cegah Pandemi, Polri Terus Menggelar Vaksinasi Presisi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Unit Desa Presisi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Pertanian Bogor (UDP LPPM IPB) bersama Mabes Polri, Polres Bogor, dan Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) IPB kembali gelar Vaksinasi Nasional, Selasa 31 Agustus 2021.
Vaksinasi Nasional ini dilaksanakan di Graha Wisya Wisuda (GWW), bertujuan mendukung perluasan kembali program vaksin yang sebelumnya sudah dilakukan pada 3-4 Agustus 2021
BEM KM IPB melibatkan 50 mahasiswa pada kegiatan kemanusiaan ini. Selain itu juga turut serta 30 orang dari Pusat Kedokteran dan Kepolisian (Pusdokkes) Polres Bogor, dan 5 orang tenaga kesehatan Poliklinik IPB.
Wakil Kepala LPPM Bidang Pengabdian Masyarakat IPB yang juga Ketua Vaksinasi IPB University, Sofyan Sjaf mengaku salut dengan upaya Mabes Polri yang semakin menggalakkan diri sebagai garda depan penanggulangan pandemi ini.
"Sebagaimana Konsep Presisi yang diterapkan Mabes Polri pada vaksinasi nasional, kami juga mengembangkan aplikasi pendataan presisi, yang bisa diterapkan dalam vaksinasi Covid. Sehingga by name dan by address dapat terpantau real time siapa saja warga yang belum dan sudah divaksinasi," kata Sofyan Sjaf dalam keterangan persnya, Rabu (1/9/2021).
Dikatakan Sofyan Sjaf, untuk aplikasi presisi terkait vaksinasi tersebut, sehingga dapat dipetakan wilayah mana saja yang warganya sudah divaksin.
"Dengan demikian, bisa diberikan solusi secara tepat, akurat, jitu, dan cepat melalui satu langkah kebijakan presisi nasional dalam mengatasi pagebluk tersebut," ucapnya.
Wakil Presiden Mahasiswa KM IPB, Pandjy Taryana Poetra menambahkan, dengan diadakannya kembali vaksinasi nasional di IPB akan memudahkan akses vaksin bagi mahasiswa, tenaga pendidik, juga masyakarat lingkar kampus.
"Kegiatan itu tentunya membantu persebaran penggunaan vaksin dengan cepat, hingga terciptanya herd immunity bagi masyarakat," ujarnya.
Vaksinasi Nasional ini dilaksanakan di Graha Wisya Wisuda (GWW), bertujuan mendukung perluasan kembali program vaksin yang sebelumnya sudah dilakukan pada 3-4 Agustus 2021
BEM KM IPB melibatkan 50 mahasiswa pada kegiatan kemanusiaan ini. Selain itu juga turut serta 30 orang dari Pusat Kedokteran dan Kepolisian (Pusdokkes) Polres Bogor, dan 5 orang tenaga kesehatan Poliklinik IPB.
Wakil Kepala LPPM Bidang Pengabdian Masyarakat IPB yang juga Ketua Vaksinasi IPB University, Sofyan Sjaf mengaku salut dengan upaya Mabes Polri yang semakin menggalakkan diri sebagai garda depan penanggulangan pandemi ini.
"Sebagaimana Konsep Presisi yang diterapkan Mabes Polri pada vaksinasi nasional, kami juga mengembangkan aplikasi pendataan presisi, yang bisa diterapkan dalam vaksinasi Covid. Sehingga by name dan by address dapat terpantau real time siapa saja warga yang belum dan sudah divaksinasi," kata Sofyan Sjaf dalam keterangan persnya, Rabu (1/9/2021).
Dikatakan Sofyan Sjaf, untuk aplikasi presisi terkait vaksinasi tersebut, sehingga dapat dipetakan wilayah mana saja yang warganya sudah divaksin.
"Dengan demikian, bisa diberikan solusi secara tepat, akurat, jitu, dan cepat melalui satu langkah kebijakan presisi nasional dalam mengatasi pagebluk tersebut," ucapnya.
Wakil Presiden Mahasiswa KM IPB, Pandjy Taryana Poetra menambahkan, dengan diadakannya kembali vaksinasi nasional di IPB akan memudahkan akses vaksin bagi mahasiswa, tenaga pendidik, juga masyakarat lingkar kampus.
"Kegiatan itu tentunya membantu persebaran penggunaan vaksin dengan cepat, hingga terciptanya herd immunity bagi masyarakat," ujarnya.
(maf)