Waketum Nasdem: Kami Prihatin OTT Hasan Aminuddin tapi Tak Akan Intervensi KPK

Senin, 30 Agustus 2021 - 14:02 WIB
loading...
Waketum Nasdem: Kami Prihatin OTT Hasan Aminuddin tapi Tak Akan Intervensi KPK
Waketum Partai Nasdem Ahmad Ali menyatakan partainya prihatin atas penangkapan Hasan Aminudin oleh KPK. Foto/ist
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Nasdem dAhmad Ali menegaskanya partainya tidak akan mengintervensi terkait salah satu kadernya, Hasan Aminudin, yang ikut terjaring Operasi Tangkap Tangan Komisi Pemberantasan Korupsi ( OTT KPK ) di Probolinggo, Jawa Timur.

"Sekali lagi, Partai Nasdem tidak akan melakkan intervensi terhadap proses yang sedang berjalan di KPK hari ini. Partai Nasdem sangat menghargai proses hukum dan kami akan menunggu keputusan resmi dari KPK yang nanti akan diumumkan mungkin tengah malam, karena proses 1x24 jam setelah peristiwa itu terjadi," ujar Ahmad Ali, Senin (30/8/2021) siang kepada awak media di Ruang Kantor Fraksi Partai Nasdem Lantai 22 Gedung Nusantara I Senayan Jakarta.

Ia menyebutkan penangkapan anggota DPR RI Hasan Aminudin terseret OTT KPK Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari selain membuat heboh seluruh jajaran Partai Nasdem juga menjadi keprihatinan bersama.



"Secara internal partai ini tentunya tidak punya hubungan apa-apa kalau dikatakan heboh, tapi lebih ke arah prihatin dengan apa yang terjadi sebenarnya. Jadi lebih pada posisi Nasdem prihatin dengan kejadian ini," tambah Ahmad Ali.

Anggota DPR RI dari Fraksi Nasdem Hasan Aminuddin terjaring OTT KPK bersama Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari, Senin (30/8/2021) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB di rumah pribadi Puput di Jalan Raya Ahmad Yani, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.

"Benar KPK telah melakukan giat penangkapan di sebuah kabupaten di Jawa Timur," ujar Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, saat dimintai konfirmasi soal OTT terhadap Puput dan Hasan, Senin (30/8/2021). Dari informasi yang beredar, setidaknya ada delapan orang yang diamankan dalam OTT tersebut.
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1451 seconds (0.1#10.140)