Dapat EUA dari BPOM, Satgas Sebut Vaksin Sputnik untuk 18 Tahun ke Atas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito mengatakan BPOM secara resmi telah mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use of authorization (EUA) untuk vaksin Sputnik . Seperti diketahui vaksin ini berasal dari Rusia.
“Badan POM telah resmi mengeluarkan emergency use of authorization untuk vaksin Sputnik yang dikembangkan oleh The Gamaleya National Center di Rusia yang menggunakan platform non-replicating virel vektor,” ujarnya dalam konferensi persnya, Kamis (26/8/2021).
Dia mengatakan vaksin jenis ini digunakan untuk masyarakat berusia 18 tahun ke atas. “Vaksin Sputnik untuk masyarakat berusia 18 tahun ke atas. Dan diberikan secara injeksi intramuskular dengan dosis 0,5 ML untuk dua kali penyuntikan dalam rentang waktu 3 minggu,” ungkapnnya.
Seperti diketahui sejak Januari 2021 Badan POM telah menerbitkan EUA terhadap beberapa jenis vaksin untuk penanganan pandemi covid-19 yaitu Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, dan Pfizer.
“Badan POM telah resmi mengeluarkan emergency use of authorization untuk vaksin Sputnik yang dikembangkan oleh The Gamaleya National Center di Rusia yang menggunakan platform non-replicating virel vektor,” ujarnya dalam konferensi persnya, Kamis (26/8/2021).
Dia mengatakan vaksin jenis ini digunakan untuk masyarakat berusia 18 tahun ke atas. “Vaksin Sputnik untuk masyarakat berusia 18 tahun ke atas. Dan diberikan secara injeksi intramuskular dengan dosis 0,5 ML untuk dua kali penyuntikan dalam rentang waktu 3 minggu,” ungkapnnya.
Seperti diketahui sejak Januari 2021 Badan POM telah menerbitkan EUA terhadap beberapa jenis vaksin untuk penanganan pandemi covid-19 yaitu Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, dan Pfizer.
(kri)